Menceritakan mengenai dua saudari kembar yang terpisah sejak kecil bernama Ziya dan Zea. Ketika Ziya berhasil menemukan saudari kembarnya, dia mendapati kalau saudarinya ternyata sudah meninggal karena tenggelam di laut. Ziya sama sekali tidak percaya kalau penyebab kematian saudari kembarnya terjadi hanya karena kecelakaan biasa. Dia meyakini kalau ada seseorang yang telah mencelakai saudarinya. Dari sanalah Ziya bertekad untuk mencari tahu sebab kematian saudarinya.
Tidak ada yang mengetahui kalau Zea ternyata memiliki seorang kembaran. Hal itu lebih memudahkan bagi Ziya untuk masuk ke dalam keluarga Zacharias. Dia akan memulai dengan menyelidiki orang-orang yang terkait dengan saudarinya di rumah itu. Ziya dengan percaya diri menggantikan posisi Zea sebagai istri dari Reinan Zacharias. Penampilannya tanpa celah, namun Reinan yang selama ini hanya menganggap Zea (istrinya) hanya sebagai istri di atas kertas malah berbalik merasa tertarik padanya. Perubahan penampilan dan sikapnya yang berbanding terbalik dari Zea membuat Reinan lebih memperhatikan sosok wanita itu. Beberapa kali Reinan berusaha untuk mengintrogasi Ziya untuk mengetahui motif sebenarnya dari Ziya. Zea yang selama ini dia kenal adalah wanita yang pengecut dan tidak berani menatap matanya secara langsung. Tapi Ziya berbeda, wanita ini sangat arogan dan tidak takut pada siapa pun.
Hubungan suami istri mereka yang semula sangat minim interaksi secara perlahan berubah menjadi lebih intens. Terutama karena Reinan yang tidak bisa melupakan malam saat dia menambahkan obat afrodisiak ke dalam minuman Ziya. Dia melakukannya. Sebagai orang yang memiliki OCD akut akan wanita, Reinan malam hari itu tidak merasakan jijik sama sekali pada istrinya untuk pertama kalinya.
Ziya yang hanya berperan sebagai istri pengganti merasa sangat terhina. Tapi dia tidak bisa mundur. Dia harus memegang teguh posisi sebagai nyonya rumah untuk terus mencari bukti pelaku yang telah membunuh Zea. Tidak peduli seberapa sering Reinan mencurigainya, dia terus mengelak dan tidak mau mengatakannya. Hingga dia akhirnya bertemu dengan keluarga besar Reinan. Dia mulai mengumpulkan informasi dan orang-orang yang selama ini sering menindas saudarinya. Mencari tahu dengan jelas latar belakang mereka dan membantu pembalasan dendam atas apa yang telah mereka lakukan setelah menindas Zea dulu.
Ziya menggunakan koneksinya sebagai putri dari keluarga kaya untuk mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkannya. Dia juga memanfaatkan perubahan sikap Reinan yang menjadi lebih dekat dan intens padanya untuk mencari lebih banyak bukti. Sayangnya, ketika selangkah lagi dia berhasil menemukan bukti konkret kematian saudarinya. Ada sebuah hal yang mengejutkan baginya. Penyebab kematian saudarinya, tidak lepas dari sosok Reinan secara tidak langsung. Wanita yang selama ini menjadi sahabat karib pria itu ternyata menyimpan rasa iri pada saudarinya dan telah merencanakan skenario pembunuhan bersama dengan adik Reinan sendiri atas alasan yang kurang pasti.
Selama beberapa bulan tinggal bersama Reinan, Ziya menyimpan rasa untuk pria itu. Apa lagi mereka beberapa kali telah melakukan hubungan intim. Ziya berusaha melupakan semua perasaannya. Memfokuskan diri untuk menyusun skenario pembalasan dendam. Mengumpulkan barang bukti untuk memberikan mereka pelajaran setimpal, sebelum menyeret orang-orang itu agar membusuk di dalam penjara dengan cara paling menyakitkan.
Saat proses pembalasan dendamnya, Reinan beberapa kali membela sahabatnya yang bernama Wendy. Dia bahkan terus berusaha untuk mengupayakan agar wanita itu bisa dibebaskan dari tuntutan hukum. Ziya yang melihat usaha Reinan hanya bisa menekan amarah dan sakit hatinya. Tidak memberikan ampun sama sekali dan tidak ragu untuk pergi meninggalkan Reinan.
Setelah Reinan mengetahui kebenarannya, Ziya telah pergi. Dia meninggalkan secarik kertas yang mengkonfirmasi kalau dirinya bukanlah Zea. Bahwa Zea sudah mati, dan dia selama ini hanya menggantikan posisi saudarinya untuk membantu membalas dendam kematiannya. Reinan terus mencari Ziya seperti orang gila. Dia sama sekali tidak mengetahui latar belakang Ziya, karena selama ini selalu mengira kalau Ziya adalah Zea, sekali pun dia sempat meragukannya.
Selang empat tahun berlalu, Reinan akhirnya berhasil menemukan jejak Ziya. Dia melihat sosok anak kecil yang menyerupainya. Sejak saat itu dia bertekad untuk mengejar Ziya dan menikahinya. Tidak ingin kehilangan keluarga kecilnya lagi.