18

1518 Kata

Janendra mengerjapkan matanya pelan dengan ekspresi lucu. "Tapi kamu kan pastry chef? Gimana mungkin bisa tau seseorang bohong atau engga?" tanyanya. Kia tersenyum salah tingkah, "Bukan pastry chef juga kok. Saya kuliah di bisnis malah, cuma memang dari kecil suka aja masak-masak. Dan soal tahu seseorang bohong atau engga, mungkin karena saya mudah membaca karakter orang jadi bisa tau mimik mereka, mungkin?" jawabnya ragu. Janendra tertawa melihat ekspresi Kia yang lucu, dia mengangguk dan berganti tersenyum tulus ke arah Kia. "Oke, nanti kamu lihat aja pas saya ngobrol sama mereka," ujarnya lalu ia melihat ke arah jam tangan coklat terang di tangannya yang kokoh, "Lima belas menit lagi bel masuk, saya mau ke ruang OSIS dulu buat bikin panggilan," lanjutnya. Kia mengangguk dan memperh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN