"Lo kenapa sih? Kok kayaknya buru-buru gitu? Mau kemana?" Melodi menatap Kia dengan bingung. Sedari tadi temannya itu melakukan apapun dengan grasa-grusu. Kia mengerjakan semuanya tidak sesantai biasanya, dan juga menyuruh Melodi mengikuti ritme kerjanya yang seperti kesetanan. "Gue harus pulang cepet," jawabnya sambil lalu. Melodi yang sedang mengolesi loyang semakin mengernyit bingung. "Ada acara keluarga?" tanyanya. Kia menggeleng, dia memasukan adonan ke dalam loyang dan memasukannya ke oven. "Engga, ini lebih dari acara keluarga. Gue harus melindungi diri gue dari hal yang akan membuat gue BT sepanjang hari," katanya. Melodi membanting loyang dengan kesal hingga membuat Kia berjengkit kaget dan menoleh marah padanya. "Kenapa sih, Mel?" tanyanya. Melodi berkacak pinggang, "Lo

