45

1519 Kata

"Apa ini?" tanya Kia dengan hati was-was. Ia bahkan reflek melangkah mundur tadi. Ia menatap ngeri ke arah kotak yang disodorkan oleh Marc padanya. Marc menggeleng pelan, "Tadi ada abang ojek yang nganterin. Katanya buat Candakia," lapornya. Kia menerima satu kotak cantik berwarna maroon kemudian membukanya perlahan. "Waw, cantik!" seru Melodi yang mengintip dari belakang bahu Kia. Kia menatap datar sebuah buku harian cantik berwarna senada dengan kotaknya itu. Dia mengangkat buku dan menemukan sebuah surat yang tak kalah cantik. Tangannya membuka lipatan kertas itu. Baru membaca sebaris kalimat, Kia sudah buru-buru meletakan kembali surat itu ke dalam kotak dan menutupnya. "Waw hebat! Ternyata Candakia salah prediksi, nyangka penggemarnya udah undur diri padahal masih kuat berjuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN