"Lo beneran engga bilang ke Galaksi kalau lo pulang?"
Kia menautkan alisnya dengan tatapan aneh.
"Gue engga ada kewajiban buat bilang sama dia. Mau gue pulang atau beli rumah sebelah rumah sakit juga, engga ada hubungannya sama cowok m***m itu!" sanggahnya kesal.
Melodi terkikik mendengar kekesalan sahabatnya itu.
"Kayak punya duit aja lo mau beli rumah sebelah rumah sakit," ejeknya.
Kia berdecak, dia menyeruput teh hangat yang tadi dengan baiknya dibuatkan oleh Melodi.
"Marc rajin banget, Mel," ujarnya saat melihat Marc masuk ke dapur untuk mengambil satu nampan berisi cup cake.
Melodi tersenyum dengan bangga mendengar ucapan Kia.
"Iya dong, siapa dulu yang rekrut dia," katanya bangga.
Kia hanya memutar bola mata malas, tapi dia akui bahwa teman-teman yang dipunyai Melodi adalah
