"Kamu serius, Sayang?" Janeta bertanya kaget. Dia bukannya tidak setuju, tapi mengingat penderitaan Bianca dulu. Rasanya tidak mungkin anaknya memutuskan menikah kalau tidak dalam keadaan tertentu. Janeta yakin kalau keputusan itu bukan dari dalam hatinya. "Aku pikir ini adalah jalan terbaik untuk Aaron, Ma." Bianca tidak ingin egois. Dia juga sudah melihat perubahan banyak pada Alex. Dia yakin kalau tinggal bersama adalah keputusan yang paling tepat. Dia tidak munafik, dia terkadang masih merasa takut kalau hanya berdua saja dengan Alex. Bianca tidak benar-benar lupa tentang rasa sakit yang dia rasakan pada malam itu. Malam di mana Alex memaksa berhubungan badan dengannya. Dia tidak lupa bagaimana ekspresi Alex ketika memaksa masuk ke bagian tubuhnya. "Tante senang kalau kalian bisa

