Part 10 ( Di Ambang benang yang akan putus )

1000 Kata

***************** Sudah dua hari perjalanan bisnis di Bandung telah tuntas,kini Arga dan Risa sampai di depan gedung apartemen Risa. "Mas, mampir dulu ya? Aku siapkan teh herbal kesukaan Mas," ujar Risa, suaranya berusaha terdengar ringan. Arga menggeleng pelan, rasa lelah fisiknya kalah jauh dibandingkan lelah batinnya. "Tidak dulu, Ris. Aku benar-benar lelah, sepertinya aku akan langsung pulang malam ini juga." Tolakannya terasa kaku, tidak seperti Arga yang biasanya. Seketika, senyum Risa layu seperti bunga yang disiram air es. Mata cantiknya menatap Arga dengan ekspresi sendu yang dalam. "Tapi Mas, ini sudah tengah malam. Bahaya di jalan.Satu malam saja?" bujuk Risa, melangkah sedikit maju, mencoba menjangkau Arga. "Tidak. Aku harus pulang sekarang," tolak Arga lagi, nadanya sed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN