*************** Di sebuah Restoran modern dengan suasana cozy. Ziyan hari ini ada janji makan siang bersama kedua temannya ,yaitu Nisya dan Renata ,mereka sekarang duduk di meja bundar sambil mengobrol hal-hal ringan . Piring-piring bekas makanan mereka hampir kosong. Asistennya , Adrian dibebaskan kemana saja dia mau hari ini. Renata menghela napas lega sambil menyandarkan punggung. "Ah, surga dunia. Makanan di sini memang nggak pernah mengecewakan. Tapi Yan, jujur ya, aku jadi nggak enak badan kalau ingat masalah kamu." Nisya meletakkan sendoknya, menatap Ziyan dengan serius. "Setuju. Kita sudah kumpul, sekarang waktunya to the point. Yan, kita berdua itu udah greget banget. Kenapa? Kenapa kamu masih bertahan dengan Arga?" Ziyan terdiam, mengaduk es tehnya perlahan. Wajahnya terlih

