***************** Di sebuah rumah mewah di kawasan elit di Singapura, di sebuah ruang kerja suasananya cukup tegang antara sang putra dengan ayahnya. "Apa kamu bersungguh-sungguh dengan keputusanmu itu?" ujar Papanya Bastian, dia bernama Jeffry. Tegas dan lugas, lebih dari Bastian. "Tentu saja, Pa. Papa kan tau aku seperti apa." "Hm. Ya sudah, papa akan ijinkan kamu. Tapi, papa punya syaratnya." "Apa syaratnya?" Bastian cukup tegang. Namun seketika nada suara Jeffry langsung berubah, dari yang tegas menjadi sedikit lembut namun emosinya tersampaikan. Seperti suara hati seorang ayah yang sudah sangat berharap. "Segeralah kamu menikah. Usiamu itu sudah 30 tahun. Papa sama mama sudah sangat ingin menimang cucu!" "Ya ini juga sebagian dari rencana aku buat dapetin calon menantu papa, a

