Tiga Kesatria

2427 Kata

            Pagi ini Dimas sudah berdiri di depan rumah Rena lengkap dengan setelan rapi juga sepatu sport berwarna putih kesukaannya. Tidak lupa kameranya menggantung di leher dengan tali berwarna hitam yang senada. Dimas tidak pernah se-semangat seperti ini. Biasanya saja jika mamanya yang menyuruh ia tidak seniat ini.             Rumah Rena masih sepi. Pantas saja, Dimas datang pukul enam pagi di mana mungkin sebagian orang masih bergelung di selimutnya. Sebenarnya Dimas datang terlalu pagi karena ia ingin ikut sarapan di rumah Rena. Bukan karena mamanya tidak memasak atau Dimas tidak punya uang untuk membeli sarapan. Hal itu semata-mata untuk berlama-lama melihat Rena.             Niatnya untuk mengetuk pintu batal karena Dimas takut mengganggu. Mungkin Rena belum bangun, atau masi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN