Dae Wook berdiri di ujung lorong rumah sakit memperhatikan adiknya Adel dan juga Kim Beom dari lantai kamar Adel. Ia menatap kedua pasangan itu dengan tatapan yang tak dapat di artikan. Ia tahu bagaimana takdir kedua insan itu. Sekeras apapun mereka berusaha, pada akhirnya salah satu diantara mereka akan ada yang berkorban. Entah itu adiknya atau malah Kim Beom. Ia hanya bisa diam dan hanya memperhatikan apa yang akan kedua pasang kekasih itu pilih. Ia tak memiliki hak lebih untuk ikut campur dalam takdir mereka. Karena ia sendiri memiliki takdirnya sendiri yang sama rumitnya denga dua orang di bawah itu. Dae Wook menghela nafas pelan, "Dae Wook Hyung" Dae Wook menoleh ketika seseorang memanggil namanya. Ia terkejut melihat Sungchan yang berada di hadapannya dengan sebuket bunga aste

