Awkward

1414 Kata

"Selamat pagi." Sapaan lembut itu mengalun syahdu di telinga Angel. Matanya mengerjap, menyesuaikan dengan cahaya jingga yang masuk dari jendela. Angel mengerjabkan, menyesuaikan dengan sinar kesilauan yang menerpa wajahnya. Sekujur tubuhnya terasa sakit, sebelah tangannya bahkan kebas. Susah payah dia mengangkat tubuhnya, menyeret perlahan sebelum kemudian bersandar di kepala ranjang. Seketika itu juga matanya terbelalak, ekspresinya berubah syok bercampur kaget ketika menyadari keberadaan Debora di kamar ini. Dengan panik, dirabanya seluruh tubuhnya dan di detik itu juga kelegaan langsung menghampiri Angel saat tubuh telanjangnya sudah dibungkus gaun tidur tipis berbahan sutra lembut. Pipi Angel merah padam, rasa canggung tiba-tiba melanda benaknya. Bagaimana tidak, seorang tamu haru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN