Ryunosuke mengakhiri pertandingan dengan memukul leher Akane. Ia memastikan hanya akan membuat perempuan berambut merah itu pingsan. Tidak seperti pertandingan sebelumnya di arena neraka, Ryunosuke bisa menghadapi Akane lebih mudah. Tentu, Ryunosuke tidak meremehkan perempuan itu dan menghadapinya dengan sepenuh hati. Ryunosuke hanya tidak merasakan intensi kuat untuk berusaha membunúh perempuan itu seperti ia ingin membunúh lawannya di arena neraka. Kemungkinan, karena Ryunosuke tidak merasakan hawa jahat dari Akane sehingga Ryunosuke tidak merasa harus membunuhnya seperti lawan yang ia hadapi di arena neraka. Akane tidak benar-benar pingsan dengan pukulan terakhir Ryunosuke, namun perempuan itu tampak kelelahan dan lemah. Ryunosuke menarik lengan Akane dan membantunya bangun untuk turun

