Putra ternyata broken home

1061 Kata
Alex berjalan ingin menemui Risa,dengan kepala tangan menunjukkan kemarahan ***** dikelas XA "mana yg namanya syanaa?"tanya Alex dengan nada emosi Risa tersontak kaget "ada apa kak?"tanya syana "gmn keadaan kamu?ada yg luka gak?siapa yg buat kamu?syana kah?tanya Alex yang mendekati syana (kepala syana benjol karena sapu closet yg tadi) "ini gpp kok kak,bukan risa yang buat"ucap syana Tiba tiba Juan datang dengan Adi "Risa yang buat Lex"ucap Adi menghampiri Alex Risa mengernyitkan dahinya "lahh,knpa aku?tanya Risa "kan emang Lo yg dluan cari gara gara, Ngapain Lo kotorin kamar mandi?ucap Adi "aku kan dah minta maaf kak"jawab Risa takut "gak usah membela diri deh"ucap Juan ucapan Juan membuat Risa sangat sakit hati orang yang di sukai dia mengatakan seperti itu") Rico yg melihat hal itu menghampiri kerumunan itu "jgn seenaknya nyalahin orang kak"ucap Rico Risa nyaris langsung duduk ditempat duduk nya dan langsung menundukkan kepalanya dimeja "gada gunanya Lo nangis,Lo nangis karna salah kan?ucap Adi "Lo gk ush sok cantik deh"tambah Adi mendengar hal itu emosi Risa naik "APA MAKSUD LO?HAH?tanya Risa yg langsung berdiri "GUE DAH MINTA MAAF,DAN BUKAN GUE YANG BUAT SYANA TERLUKA!!!!"ucap Risa dengan muka memerah "sana sana husss"ucap Rico mengusir' "awas Lo"ucap Juan Risa pergi meninggalkan mereka ****** Risa ke kamar mandi Dia menangis "kok gue?kok gue disalahin?bukan gue kok,lagian knpa tadi syana gak belain gue?malah dia diam?"ucap Risa yang sambil nangis Putra mendengar suara itu dari kamar mandi pria dia langsung nyaris tanpa takut menuju ke kamar mandi wanita Betapa terkejutnya putra melihat orang yang disukainya menangis "risaa,"panggil putra sambil menghampiri Risa "kamu kenapa?tanya putra Risa hanya bisa terdiam "gpp kak"jawabnya sambil melangkah pergi ****** pulang sekolah syana kali ini diantar pulang oleh Alex Risa kini pulang sendiri Putra melihat Risa yang hendak ingin keluar gerbang sekolah "ehk Risa? kesempatan nih"angguknya dalam hati Putra menghampiri Risa "halo ris,ayo kakak antar"ucap putra Risa menoleh "kita kenal?tanya Risa "maybe"jawab putra yang sambil senyum Risa mengernyitkan keningnya "kenalin nama aku putra ris"ucap putra sambil memberi tanyanya salam perkenalan "aku Risa"jawab Risa yang langsung ingin kembali berjalan (mata Risa bengkak karena menangis tadi) "ris,ayo kakak antar"tawar putra "emang boleh kak?"tanya risa -mood Risa hari ini memang ga bagus karena masalah tadi jadi dia tidak sanggup berjalan Risa menaiki motor putra "rumah kamu dimana?"tanya putra "jalan aja lurus kak,nnti aku tunjuk selanjutnya"jawab Risa "pegangan ya"ucap putra sambil senyum Risa mengangguk Risa gak memeluk putra,dia hanya memegang gagang belakang motor putra brummmm!! Suara motor putra yang maju ****** sampai dirumah Risa Risa turun "makasih ya kak"gk mampir?ucap Risa "lain kali aja ya ris"jawab putra Putra tertegun melihat bangunan rumah Risa yang ala Eropa itu, Rumah Risa memang sangat sangat bagus,rumah putra juga bagus sih tapi bagusan rumah Risa menurut putra putra melihat mobil yang ada didepan rumah Risa(mobil nya ada 4 macam yang super super mahal tentunya) "ehk itu ada mobil ris,kok gak pake itu ke sekolah?"tanya putra "huh..aku gk bisa bawa mobil kak"angguk putra menundukkan kepala "orangtua aku selalu sibuk,kakak aku juga kuliah,dan jarang pulang kerumah"lanjut Risa "aku pengen belajar,tpi gada yang ngajarin"ucap Risa menjelaskan "gimana kalau kakak aja yang ngajarin?"tanya putra kepala Risa yang menunduk tadi kini terangkat "benaran kak?"tanya Risa girang putra mengangguk sambil senyum "Yeyyy,kapan kak?tanya Risa "kapan aja kakak bisa kok,sekarang juga bisa"-putra "sekarang aja deh kak"-risa ****** Ditaman dekat rumah Risa Putra mengajari Risa menaiki mobil Putra mengajari Risa dengan penuh kesabaran Terkadang mata mereka bertemu dan itu membuat jantung putra tidak stabil deg deg deg deg "aduhhh Risa cantik banget deh,sampai sampai jantung ku udh hampir copot"ucap putra dalam hati Akhirnya kini Risa bisa membawa mobil sedikit sedikit "kak,makasih ya"ucap Risa sambil meraih tangan putra Kini jantung putra melemah tanda deg deg an yahh putra hanya senyum senyum memandangi tangannya yang dipegang oleh Risa "ehk?kak?putraaa,kak putraaa"panggil Risa menyandarkan putra dari senyum senyum putra "e-e-anu iya-i-iya ris"jawab putra putus putus "kakak knpa?tanya Risa "gpp ris,kalau gitu kakak pulang dulu yah,dah mau malem"ucap putra "oke kak,makasih ya sekali lagi"jawab Risa yang sambil senyum kegirangan **** putra memakai helm nya "kak,"panggil Risa putra membuka kaca helm nya "ada apa Ris?"tanya putra "aku bisa minta nomor hp kakak?"tanya Risa sambil melontarkan senyum manisnya mata putra membulat terkejut "whatt??keknya Risa suka deh sama gue"ucap putra dalam hati dengan sangat kepedean putra memberi nomor hp nya 08*******""" "oke kak,aku dah save"ucap risa putra senyum dan langsung pergi ***** Dirumah putra Putra memasukkan motor nya ke garasi dan langsung berjalan menuju rumah PLAK!suara tamparan "tampar aja terus,sampai kamu puas"bentak gina (gina Adalah ibu putra) sudah terbiasa rumah itu ribut Putra pun sudah terbiasa merasakan orangtuanya yang tak pernah akur itu "berantam trusss"ucap putra dalam hati putra menaiki tangga menuju kamarnya ***** "save ya kak, Risa" putra mencek notif hp nya putra senyum senyum melihat pesan dari Risa Putra berjalan menuju balkon kamar nya Dia menatap sambil mengeluarkan sepuntung r*kok Dia menghisap rokok tersebut (orangtua putra tidak pernah akur, ibu gina yaitu mama putra berselingkuh dan pak Erik papa nya putra berselingkuh juga) putra sudah tahu itu semua dan dia hanya pasrah seperti apa nanti nasibnya Putra Adalah murid yang sangat bandal selalu kena kasus,itu dikarenakan dari kurang kasih sayang dari orangtuanya tit Tit Tit Tit... suara hp putra berdering "halo"-putra "ke club' yok" ucap dari terlpon itu orang yang berbicara dengan putra itu adalah Bastian tetangga putra (Bastian teman Akrab putra sejak kecil) Bastian dan putra kini ke club' **** Club' disana sudah hadir teman teman satu geng putra "hei bro"ucap Reno teman putra putra hanya menaikkan alisnya tanda menjawab disana mereka berbincang-bincang,merokok, dan memainkan game club' ini hanya khusus untuk perkumpulan geng mereka banyak teman teman putra diclub itu tetapi tidak ada satupun teman sekolahnya Teman sekolah dan teman rumah putra memang berbeda "bas,bsk ultah Lo kan?"kata Rendi teman satu geng mereka "iyabro"bsk kita rayain disini yah,bsk semuanya harus ada hadiah ya,gue gamau tau"jawab Bastian tertawa geli semua teman teman putra tahu,kalau orangtua putra tidak akur tetapi Putra tak pernah menampakkan kesedihan nya di depan teman temannya Dia tipe orang yang tak suka dikasihani ****** Dikamar putra "hadiah gue apa yah?ucap putra dalam hati sambil memikirkan Tiba tiba ibu gina masuk ke kamarnya "halo putra"sapa ibu gina putra menoleh dan langsung tersenyum "belom tidur'?tanya ibu gina "belum"jawab putra "aku tidur dulu ya mah"ucap putra yang langsung beranjak ketempat tidur ibu gina hanya tersenyum ibu gina pergi dan mematikan lampu kamar putra "good night sayang"ucap ibu gina "good night mah"ucap putra dalam hati
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN