Alex berjalan ingin menemui Risa,dengan kepala tangan menunjukkan kemarahan
*****
dikelas XA
"mana yg namanya syanaa?"tanya Alex dengan nada emosi
Risa tersontak kaget
"ada apa kak?"tanya syana
"gmn keadaan kamu?ada yg luka gak?siapa yg buat kamu?syana kah?tanya Alex yang mendekati syana
(kepala syana benjol karena sapu closet yg tadi)
"ini gpp kok kak,bukan risa yang buat"ucap syana
Tiba tiba Juan datang dengan Adi
"Risa yang buat Lex"ucap Adi menghampiri Alex
Risa mengernyitkan dahinya
"lahh,knpa aku?tanya Risa
"kan emang Lo yg dluan cari gara gara, Ngapain Lo kotorin kamar mandi?ucap Adi
"aku kan dah minta maaf kak"jawab Risa takut
"gak usah membela diri deh"ucap Juan
ucapan Juan membuat Risa sangat sakit hati
orang yang di sukai dia mengatakan seperti itu")
Rico yg melihat hal itu menghampiri kerumunan itu
"jgn seenaknya nyalahin orang kak"ucap Rico
Risa nyaris langsung duduk ditempat duduk nya dan langsung menundukkan kepalanya dimeja
"gada gunanya Lo nangis,Lo nangis karna salah kan?ucap Adi
"Lo gk ush sok cantik deh"tambah Adi
mendengar hal itu emosi Risa naik
"APA MAKSUD LO?HAH?tanya Risa yg langsung berdiri
"GUE DAH MINTA MAAF,DAN BUKAN GUE YANG BUAT SYANA TERLUKA!!!!"ucap Risa dengan muka memerah
"sana sana husss"ucap Rico mengusir'
"awas Lo"ucap Juan
Risa pergi meninggalkan mereka
******
Risa ke kamar mandi
Dia menangis
"kok gue?kok gue disalahin?bukan gue kok,lagian knpa tadi syana gak belain gue?malah dia diam?"ucap Risa yang sambil nangis
Putra mendengar suara itu dari kamar mandi pria
dia langsung nyaris tanpa takut menuju ke kamar mandi wanita
Betapa terkejutnya putra melihat orang yang disukainya menangis
"risaa,"panggil putra sambil menghampiri Risa
"kamu kenapa?tanya putra
Risa hanya bisa terdiam
"gpp kak"jawabnya sambil melangkah pergi
******
pulang sekolah
syana kali ini diantar pulang oleh Alex
Risa kini pulang sendiri
Putra melihat Risa yang hendak ingin keluar gerbang sekolah
"ehk Risa? kesempatan nih"angguknya dalam hati
Putra menghampiri Risa
"halo ris,ayo kakak antar"ucap putra
Risa menoleh
"kita kenal?tanya Risa
"maybe"jawab putra yang sambil senyum
Risa mengernyitkan keningnya
"kenalin nama aku putra ris"ucap putra sambil memberi tanyanya salam perkenalan
"aku Risa"jawab Risa yang langsung ingin kembali berjalan
(mata Risa bengkak karena menangis tadi)
"ris,ayo kakak antar"tawar putra
"emang boleh kak?"tanya risa
-mood Risa hari ini memang ga bagus karena masalah tadi jadi dia tidak sanggup berjalan
Risa menaiki motor putra
"rumah kamu dimana?"tanya putra
"jalan aja lurus kak,nnti aku tunjuk selanjutnya"jawab Risa
"pegangan ya"ucap putra sambil senyum
Risa mengangguk
Risa gak memeluk putra,dia hanya memegang gagang belakang motor putra
brummmm!!
Suara motor putra yang maju
******
sampai dirumah Risa
Risa turun
"makasih ya kak"gk mampir?ucap Risa
"lain kali aja ya ris"jawab putra
Putra tertegun melihat bangunan rumah Risa yang ala Eropa itu,
Rumah Risa memang sangat sangat bagus,rumah putra juga bagus sih tapi bagusan rumah Risa menurut putra
putra melihat mobil yang ada didepan rumah Risa(mobil nya ada 4 macam yang super super mahal tentunya)
"ehk itu ada mobil ris,kok gak pake itu ke sekolah?"tanya putra
"huh..aku gk bisa bawa mobil kak"angguk putra menundukkan kepala
"orangtua aku selalu sibuk,kakak aku juga kuliah,dan jarang pulang kerumah"lanjut Risa
"aku pengen belajar,tpi gada yang ngajarin"ucap Risa menjelaskan
"gimana kalau kakak aja yang ngajarin?"tanya putra
kepala Risa yang menunduk tadi kini terangkat
"benaran kak?"tanya Risa girang
putra mengangguk sambil senyum
"Yeyyy,kapan kak?tanya Risa
"kapan aja kakak bisa kok,sekarang juga bisa"-putra
"sekarang aja deh kak"-risa
******
Ditaman dekat rumah Risa
Putra mengajari Risa menaiki mobil
Putra mengajari Risa dengan penuh kesabaran
Terkadang mata mereka bertemu dan itu membuat jantung putra tidak stabil
deg deg deg deg
"aduhhh Risa cantik banget deh,sampai sampai jantung ku udh hampir copot"ucap putra dalam hati
Akhirnya kini Risa bisa membawa mobil sedikit sedikit
"kak,makasih ya"ucap Risa sambil meraih tangan putra
Kini jantung putra melemah tanda deg deg an yahh
putra hanya senyum senyum memandangi tangannya yang dipegang oleh Risa
"ehk?kak?putraaa,kak putraaa"panggil Risa menyandarkan putra dari senyum senyum putra
"e-e-anu iya-i-iya ris"jawab putra putus putus
"kakak knpa?tanya Risa
"gpp ris,kalau gitu kakak pulang dulu yah,dah mau malem"ucap putra
"oke kak,makasih ya sekali lagi"jawab Risa yang sambil senyum kegirangan
****
putra memakai helm nya
"kak,"panggil Risa
putra membuka kaca helm nya
"ada apa Ris?"tanya putra
"aku bisa minta nomor hp kakak?"tanya Risa sambil melontarkan senyum manisnya
mata putra membulat terkejut
"whatt??keknya Risa suka deh sama gue"ucap putra dalam hati dengan sangat kepedean
putra memberi nomor hp nya
08*******"""
"oke kak,aku dah save"ucap risa
putra senyum dan langsung pergi
*****
Dirumah putra
Putra memasukkan motor nya ke garasi dan langsung berjalan menuju rumah
PLAK!suara tamparan
"tampar aja terus,sampai kamu puas"bentak gina
(gina Adalah ibu putra)
sudah terbiasa rumah itu ribut
Putra pun sudah terbiasa merasakan orangtuanya yang tak pernah akur itu
"berantam trusss"ucap putra dalam hati
putra menaiki tangga menuju kamarnya
*****
"save ya kak, Risa"
putra mencek notif hp nya
putra senyum senyum melihat pesan dari Risa
Putra berjalan menuju balkon kamar nya
Dia menatap sambil mengeluarkan sepuntung r*kok
Dia menghisap rokok tersebut
(orangtua putra tidak pernah akur,
ibu gina yaitu mama putra berselingkuh dan pak Erik papa nya putra berselingkuh juga)
putra sudah tahu itu semua dan dia hanya pasrah seperti apa nanti nasibnya
Putra Adalah murid yang sangat bandal
selalu kena kasus,itu dikarenakan dari kurang kasih sayang dari orangtuanya
tit Tit Tit Tit...
suara hp putra berdering
"halo"-putra
"ke club' yok" ucap dari terlpon itu
orang yang berbicara dengan putra itu adalah Bastian tetangga putra
(Bastian teman Akrab putra sejak kecil)
Bastian dan putra kini ke club'
****
Club'
disana sudah hadir teman teman satu geng putra
"hei bro"ucap Reno teman putra
putra hanya menaikkan alisnya tanda menjawab
disana mereka berbincang-bincang,merokok, dan memainkan game
club' ini hanya khusus untuk perkumpulan geng mereka
banyak teman teman putra diclub itu tetapi tidak ada satupun teman sekolahnya
Teman sekolah dan teman rumah putra memang berbeda
"bas,bsk ultah Lo kan?"kata Rendi teman satu geng mereka
"iyabro"bsk kita rayain disini yah,bsk semuanya harus ada hadiah ya,gue gamau tau"jawab Bastian tertawa geli
semua teman teman putra tahu,kalau orangtua putra tidak akur
tetapi Putra tak pernah menampakkan kesedihan nya di depan teman temannya
Dia tipe orang yang tak suka dikasihani
******
Dikamar putra
"hadiah gue apa yah?ucap putra dalam hati sambil memikirkan
Tiba tiba ibu gina masuk ke kamarnya
"halo putra"sapa ibu gina
putra menoleh dan langsung tersenyum
"belom tidur'?tanya ibu gina
"belum"jawab putra
"aku tidur dulu ya mah"ucap putra yang langsung beranjak ketempat tidur
ibu gina hanya tersenyum
ibu gina pergi dan mematikan lampu kamar putra
"good night sayang"ucap ibu gina
"good night mah"ucap putra dalam hati