Niat jahat Tamara

1253 Kata
"putt"panggil Reno "Lo dipanggil Bastian"ucap Rendi Reno dan Rendi menghampiri putra dan Risa "ohh,oke"jawab putra "ris,kakak pergi bentar ya,kamu mau ikut?"ucap putra "hmmmm...gk ush deh kak"jawab Risa "ohh oke,bentar ya,jangan kemana mana"ucap putra sambil melangkah pergi Tamara melihat Risa sendiri duduk di sofa mucul niat jahat dari otak Tamara Tamara mendekati Risa "halo adik kls"sapa Tamara sombong Risa tersenyum paksa Sebenarnya Risa tidak suka dengan Tamara sejak awal masuk karena masalah dikantin yang hari itu dengan syana Tamara duduk disamping Risa Risa bergeser sedikit Tamara bergeser lagi mendekati Risa Risa bergeser lagi kegiatan itu trus terulang sampai risa kini di ujung sofa "mau kakak apa sih?"tanya Risa yang kesal dan berdiri suara Risa lumayan besar disini tetapi tidak kedengaran orang karena suara musik yang sangat besar tentunya melihat Risa yang berdiri,Tamara ikut berdiri "mau aku cuman satu"ucap Tamara sambil tersenyum jahad "jauhi putra"bisik Tamara Risa terkejut "knpa? emangnya kakak siapa nya kak putra?"tanya Risa "aku calon pacarnya"jawab Tamara masih tersenyum jahad Risa mengernyitkan dahinya dan melangkah pergi Tamara mengikutinya Risa ternyata pergi ke kamar mandi Tamara mengikutinya Risa hendak ingin pergi tetapi ditahan oleh Tamara "kak,lepas"!ucap Risa Tamara menatap sinis Risa "aku gak pacaran sama kak putra"ucap Risa "berarti gak usah dekat dekat lah"bentak Tamara marah Risa berusaha melepaskan genggaman Tamara "lepass!"ucap Risa Tamara mendorong Risa ke dalam kamar mandi bluurrr! Tamara menuangkan air ke Risa "dinginnnnnnnnn"ucap Risa Tamara memukul Risa dengan gayung dan menjatuhkan Risa ke dekat wastafel "auwwww" suara kesakitan Risa "cukuppppp"ucap Risa Tamara beranjak pergi setelah melihat kepala Risa berdarah akibat terbentur wastafel Kini Risa tak tahan lagi berdiri ****** Dipesta itu putra kembali ke sofa tempat Risa tadi duduk "hah?Risa mana?"tanya putra "bro,Lo liat cewek yang disini tadi?tanya putra kepada Iwan (yang kebetulan iwan lewat) "enggak bro"jawab Iwan putra kini panik dia mencari cari Risa kemana mana dia menelepon risa tidak diangkat (kini hp Risa mati akibat terkena air tadi) "Risa,Lo kemana dek?"tanya putra dalam hati putra menemui Bastian Bastian yang sedang tertawaa ria dengan teman yang lain "bas,Lo liat Risa ngk?"tanya putra "Risa?siapa Risa?"tanya Bastian balik "itu loh,cewek yang tadi gue bawa"-putra "Ohh itu,gak liat bro"ucap Bastian "kemana ilangnya?apa udah pulang?"tanya Bastian "gak tau bro"jawab putra kini putra duduk frustasi "yoklah kita cari put,Lo jgn sedih gini"ucap Bastian "okey bro"jawab putra kini Bastian,Rendi,Reno,putra,Iwan,dan teman yg lain mencari Risa √√√√√ dikamar mandi "bro,ini kan?"tanya bastian yang melihat Risa tergeletak di kamar mandi wanita putra berlari ke arah Bastian "risaaaaaaaaaaaaa"teriak frustasi putra "risaa,maafin kakak"ucap putra kini Risa sudah pingsan(mungkin karena kedinginan) "bro bawa aja ke rumah gue"ucap Bastian putra membawa Risa ke kamar Bastian #acara kini selesai ***** Dikamar Bastian kamar yang mewah tentunya dan sangat luas Risa terbaring baju yang basah tadi sudah kering disamping Risa ada putra yang sedang duduk memegangi tangan Risa "maafin kakak Risa"ucap putra sambil menangis Bastian melihat hal itu "gue gak pernah melihat putra nangis,dan sesedih itu"ucapnya dalam hati Bastian menghampiri putra "Lo tidur aja bro,ntar dia bangun kok"ucap Bastian Risa tadi memang sudah di periksa dokter dan diobati luka kepalanya Tidak ada luka parah,hanya saja risa belum sadarkan diri Putra hanya mengangguk "gue tidur di kamar sebelah ya bro,kalau Lo mau tidur nanti disebelah gue di kamar sebelah"ucap Bastian "gue tidur di sofa aja nanti bro"jawab putra Bastian hanya mengangguk Bastian melangkah keluar kamar "semoga aja sirisa itu cepat sembuh nya"ucap Bastian dalam hati **** Pagi hari kebetulan ini adalah hari libur Risa Bangun Risa melihat putra tidur yang memegang tangan nya "kak"ucap Risa putra langsung bangun "ris,kamu gpp kan?ucap putra yang langsung bangun dari tidur nya "siapa yang buat kamu semalam tergeletak di kamar mandi?kenapa kamu bisa dikamar mandi?maafin kakak dah ninggalin kamu sayangggg"ucap putra menangis Risa kaget mendengar putra memanggilnya dengan sebutan sayang "aku Gpp kak"jawab Risa Risa bangun... dia berdiri "aku harus pulang"ucapnya datar "kakak antar ya"kata putra "gak usah kak"jawab Risa tak menoleh ke arah putra risa beranjak pergi putra mengikuti dari belakang Risa menuruni tangga dan ia melihat Tamara berdiri di depannya Risa tersontak kaget "dah sembuh lo?"ucap Tamara dengan tatapan sinis Risa menoleh kearah lain "gak usah sok peduli Lo"jawab Risa "siapa yang peduli"ucap Tamara putra melihat hal itu dari dekat kamar Bastian tetapi tidak mendengar pembicaraan mereka Risa berjalan keluar Tamara hanya diam melihat kepergiannya "pokonya gue dah buat Lo menderita semalam,ini masih langkah pertama"ucapnya dalam hati putra berlari ke luar menghampiri risa ***** diluar "Risa"panggil putra Risa menoleh putra mendekat "ris,maafin aku dek,aku antar kamu pulang yah"ucap putra "gak usah kak,aku naik taxi aja"jawab Risa yang tak menatap putra sedangkan putra menatap Risa dengan penuh perhatian "itu ada taxi"ucap Risa "aku pamit kak,makasih"ucap Risa yang langsung pergi menaiki taxi tersebut putra hanya memandang kepergian Risa Bastian melihat itu dari balkon atas kamar nya "putra suka sama sirisa itu"?ucapnya dalam hati "gue harus bantu putra supaya dekat sama tuh cewek"ide Bastian dalam hati (memang ini adalah kali pertama putra jatuh cinta dengan cewek) Bastian menyadari hal itu,karena Bastian adalah sahabatnya sejak kecil setelah beberapa menit bengong ditempat akhirnya putra melangkah ingin pulang putra masuk ke mobilnya "siapa sih dalangnya ?"ucapnya "kenapa Risa semalm bisa dikamar mandi"? putra menelpon bastian "halo"ucap putra "Lo ngapain nelpon?cakap aja langsung kali,"ucap Bastian "gue malas jalan bro"jawab putra "hmmm,mau ngapain?-bastian "gue mau cctv arena rumah Lo semalam bro,ada kan?boleh ga?"tanya putra "ada bro,tapi sialnya semalam bokap gue matiin cctv nya,maaf banget deh"jawab Bastian sedih "Lahhh,oke deh,makasih bro"ucap putra dan Langsung mengakhiri telpon ****** disekolah putra ke kelas Risa "ris,"panggil putra Risa menoleh Risa menghampiri putra yang berdiri di bibir pintu kelas mereka "ada apa kak?"tanya Risa putra kaget mendengar Risa, "dia gak marah?"pikir putra dalam hati "kakak mau bicara ditaman,boleh?"tanya putra Risa mengangguk DITAMAN "maaf ya atas soal kemarin"ucap putra mereka berdua kini duduk di bangku taman yang lumayan sepi Risa mengangguk tanda iya "siapa yang buat kamu sampai tergeletak seperti itu?"tanya putra yang kini memegang tangan Risa Risa melepaskan genggaman tangan putra "aku jatuh sendiri"jawab Risa yang langsung berdiri "aku pergi dulu kak"ucap Risa yang langsung beranjak pergi Risa berjalan ingin ke kelas tiba tiba brukkhhh! bahu Risa tersenggol ke bahu seorang pria sampai sampai Risa jatuh pria itu ternyata juan "kalau jalan hati hati dong"ucap Juan yang tak memedulikan Risa yang jatuh Risa menoleh ke arah Juan Risa terpesona melihat Juan Juan kini pangkas rambut yang kini potongan rambutnya seperti potongan rambut tentara "ganteng banget kak Juan"ucap Risa dalam hati "ngapain Lo senyum senyum?"tanya Juan kesal Risa berdiri "maaf kak"ucap Risa Risa sama sekali tidak marah kepada Juan (karena dia suka sama Juan:) ****** dikelas "ris,tadi gue liat si Juan Lo makan di kantin,dia makan kayak orang desa gitu hahhaa"ucap Lina itu membuat Risa marah Risa hanya diam dan marah di dalam hatinya ^Kini putra jarang bertemu dengan Risa bahkan Risa sepertinya ganti nomor hp **** suatu pagi di kls XIC tok tok tok... suara ketukan pintu Risa mengetok pintu kelas XIc "kak,mau minjam sapu disuruh ibu Nanda"ucap Risa sopan Juan melihat hal itu tapi bodoamat "itu keknya mau caper deh"ucap Adi ke arah Juan Juan tak menanggapi "ambil aja dek"ucap satu kakak kls Risa berjalan ke arah sapu sapu terletak di Belakang kursi Juan Risa mengambil sapu tersebut tak sengaja sapu tersebut mengenai kepala Juan Plak!suara sapu yang terketok ke kepala Juan "ehk Lo punya mata ngk?"bentak Juan "ma-maaf kak"ucap Risa ketakutan "Lo sengaja ya?"ucap Adi "gak sengaja kak"jawab Risa tertunduk "heh,,udah tuh"ucap kakak kls yang lain "Lo Cemen banget sih,baru aja kena sedikit baper amat"ucap putra yang sambil melirik ke arah Risa dan memainkan mata kearah Risa Risa tersontak kaget "sekali lagi maaf kak"ucap Risa dan pergi
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN