Andhini tak kuasa menahan tangis dan deraian air matanya, tatkala mendengarkan senandung pilu dari suara merdu The Virgin yang berjudul Cinta Terlarang. Lagu itu terus mendayu lewat radio yang mengalun pada taksi online yang di tumpangi Andhini. Andhini sesegukan menahan sesak di dadanya. Driver taksi online trus memerhatikan Andhini lewat kaca kecil yang ada di atasnya. Driver itu penasaran, namun ia tak punya nyali untuk bertanya. Ia melihat gurat kesedihan yang mendalam di hati penumpangnya. Andhini terus berusaha menahan sesak di dadanya. Andai saja Tuhan masih mau mendengar permintaanya, Andhini hanya ingin menghabiskan mata hidupnya bersama Reinald, satu-satunya lelaki yang begitu ia cintai. Kini, ia memutuskan untuk pergi menjauh. Menjauh dari Reinald, menjauh dari keluarga,

