BAB 45 – Di Permalukan

1762 Kata

“Apa-apaan anda, anda siapa? Mengapa tiba-tiba datang menampar saya? Saya akan laporkan anda ke polisi.” Natasha mengambil ponselnya dan berniat memfoto wajah Mira. Tapi Mira lebih dulu memukul tangan Natasha, membuat ponsel wanita itu terhempas membentur dinding hingga pecah. Reinald mendengar keributan di luar ruangan pribadinya. Pria itu segera keluar untuk melihat apa yang terjadi di sana. “Mira? Apa-apaan ini. Apa yang terjadi?” “Tiba-tiba wanita ini datang, dan menamparku dengan sangat keras,” sungut Natasha. Wanita itu masih mengelus pipinya yang masih terasa panas. “Perempuan jalang sepertimu, memang pantas mendapatkannya.” “MIRA CUKUP!” “Apa mas? Kamu mau membela wanita jalang ini. Percuma kau pakai jilbab, tapi kelakuanmu busuk.” Mira terus-terusan menghina Natasha. Natas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN