Andhini mengemudikan motornya dengan kecepatan sedang mendekati tinggi. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan kekasihnya. Membayangkan dekapan hangat Reinald dan kasih sayang yang pria itu berikan. Semakin lama laju motor itu semakin kencang.
Sesampai di area apartemen, Andhini memarkir motor milik ayahnya. Kemudian wanita 33 tahun itu langsung menuju lantai sembilan, tempat unitnya berada. Andhini begitu bersemangat melangkahkan kaki memasuki lift apartemen itu.
Sesampainya di unit yang ia tuju, Andhini membuka sendiri pintu apartemen. Ia memiliki kunci cadangan unit apartemen itu. Unit yang di berikan Reinald untuknya, sebagai bukti atas cinta kasih Reinald.
Andhini terperangah ketika masuk ke dalam apartemen. Unit itu sepi, tidak ada tanda-tanda keberadaan seseorang di dalamnya.
