BAB 11 I'm Sorry

2644 Kata
Sudah hampir sebulan Mutia menjadi seketaris sementara Oscar,,, overall Mutia sudah mulai bisa menghandel kerjaannya ,,, dan ternyata si boss juga tidak banyak menuntut, bahkan si boss menambah asisten dibagian Mutia, yang lebih khusus untuk urusan administrasi dan filling Kadang kadang si boss suka ajak Mutia untuk bergabung makan siang,,, Tapi Mutia merasa seram banget makan bareng dengan 3 serangkai,, Bisa tidak selera dia makan (Padahal Mutia sudah pernah makan bareng Oscar,dan makan dengan porsi jumbo ?) sebab itu Mutia selalu memberi seribu satu macam alasan untuk menghindari dan menolaknya dan aneh nya Oscar tidak pernah memaksa,, bahkan terkesan hanya basa basi sebagai sopan santun saja,,,padahal itu bukan gaya Oscar karena itu,,Mutia semakin berusaha menghindarinya Disisi Oscar,,,sebenarnya,,,,dia berniat tulus untuk mengajak Mutia makan bareng,,, namun niat tulus itu selalu di kalahkan dengan ketidak sukaan Oscar melihat kedekatan Mutia dengan Owin. Owin sering bertandang ke ruangan Mutia,dan mereka sering bercanda dengan lepas,, dalam hati Oscar merasa iri dan juga suka merasa tidak senang mungkin karena sekarang Mutia sudah blak blakan bila berbicara dan mengejek Owin,,, cowok pecicilan,playboy,,,kecentilan dan lain lain ocehan ocehan mereka membuat hati Oscar kadang kadang merasa panas alhasil ada aja hambatan yang diberikan Oscar apabila Tia dan Owin terlalu asik ngobrol seperti hari ini contohnya Owin baru pulang dari dinas luar,, begitu masuk kantor Owin langsung bertandang ke ruangan Mutia mulailah keisengan Owin mengoda Mutia,,akhirnya terdengar obrolan saling ejek yang samar samar kedengaran sampai di ruangan sebelah tidak berapa lama bunyi airphone diruangan Mutia berbunyi begitu di angkat,,terdengar suara berat Oscar "Mutia,,saya mau bicara dengan Owin" "bentar pak" Mutia langsung memberikan telepon ke Owin "hallo",,, "Win report surabaya lu,uda kelar?" "gimana hasil deal kamu dengan Halmahera?sekalian buatin target regionnya,,gue tunggu",,,Oscar memberi perintah Owin langsung ngacir segera ke ruangannya untuk menyelesaikan permintaan si boss akhirnya hening kembali ruangan Tia Seperti semua manusia yang menjalankan hidupnya dengan rutinitas masing masing Begitu juga Tia melakukannya, Pagi bangun berangkat kerja,pulang malam , kemudian diakhiri dengan tidur Kehidupan Mutia berjalan membosankan,,dan monoton Orang tua Mutia mulai kuatir dengan anaknya yang sampai saat ini belum mempunyai pasangan hidup, bahkan pacaran saja belum Mama Mutia, sudah meminta Mutia untuk mengurangi kesibukannya dalam bekerja, seperti melepaskan sidejob sebagai guru les, supaya Mutia tidak pulang kemalaman Dan mempunyai waktu untuk bersosialisasi, bahkan mama Mutia menghubungin Gege dan curhat tentang kekhawatiran mereka Gege juga setuju dengan pendapat mama Mutia, sejak Mutia merangkap kerjaan, Mutia jadi lebih sibuk, ditambah seminggu sekali Mutia yang harus pulang malam karena mengajar les Bahkan Gege sekarang sibuk menjodoh jodohkan Mutia dengan teman temen kenalannya, sesuai dengan amanat mama Mutia. Tetapi Mutia enggan meninggalkan Bella, bagi Mutia Bella sudah dianggap seperti adik kecil nya Apalagi, Bella suka mencari Mutia untuk sekedar ngobrol atau membantu dirinya Seperti hari ini : Tiba tiba hp Mutia berdering memuncukan no.telepon asing “Hallo” ,,,,,angkat Mutia “Hallo pagi benar ini dengan Mutia tante anabella?”,,,,,,,tanya suara di ujung sana “Benar,,ini dari mana ya”?,,,,,,,jawab Mutia mulai deg,,,degkan “Kenalkan saya miss Rita,,guru dari Anabella” “Ibu bisa datang kesekolah sekarang,,Anabella kurang sehat” mungkin boleh dibantu untuk dijemput pulang?,,,terang miss Rita “Bella baik baik saja miss? Bella sakit apa?”...tanya Mutia panic “ ohh Bella dari tadi mengeluh sakit perut, dia sempat diare 2 kali” terang Miss Rita Segera setelah mencatat alamat sekolah Bella, Mutia langsung memanggil taxi online Dan segera berangkat Mutia lupa meminta izin kepada atasannya. Tia berhenti di pintu gerbang sekolah Bella,,setelah melapor Mutia di antar masuk ke sebuah kantor Begitu melangkah masuk,,tia melihat bella sedang duduk tertunduk Dengan cepat Mutia berjalan menghampiri Bella Begitu melihat Mutia, Bella langsung memeluk pinggang Mutia dengan erat “perut Bella sakit, mual terus Tante”, Jelas Bella “ Tadi di UKS sudah di periksa Dokter jaga bu, dan sudah diberi obat”,,, Jelas seorang guru yang ternyata berada didekat meja Bella “Oh Maaf miss, saya tidak memperhatikan miss, saya tantenya Bella”,, Terang Tia “ Bella kenapa ya miss?” Tanya Tia meminta penjelasan “ Bella mengalami gangguan pencernaan, sehingga Diare, penyebabnya mungkin ada kesalahan makanan Bu” “Tadi Bella sempat diare 2 kali, sudah kami berikan obat” ini resep dan sisa obatnya bu, boleh dilanjutkan bila masih diare” bila hari ini masih diare lebih dari 5 kali, segera di bawa periksa ke rumah sakit ya bu, oiyah tolong berikan minum air hangat lebih banyak, dibantu dengan oralite, oralite sudah diresepin oleh dokter bersama obat antibotik lain bu” “kalo gitu kami permisi ya miss” pamit Mutia “ baik bu, cepat sembuh ya Bella,” jawab guru Bella Segera memanggil taxi online, Mutia membawa tas Bella dan mengandengnya menunggu di depan lobby sekolah “ Bella perutnya gimana? Masih sakit?”,,,Tanya Mutia Kuatir “ sebenarnya perut Bella sudah tidak sakit onni,,bisik Bella di kuping Tia” “ tadi waktu selesai pup yang ke dua kali, perut Bella sudah mulai enakan, Terang Bella “ cuman tadi Bella sudah terlanjur minta pulang ke miss Rita, dan memberikan no hp tante, jadi yah Bella nga berani ngomong lagi ke miss Rita bahwa Bella sudah sembuh” ,,terang Bella sambil menundukan kepalanya “ Heheh,,,nga pa pa kok” jawab Mutia sambil mencubit sayang hidung Bella Akhirnya mereka pulang menuju rumah Bella dengan Taxi online Sesampainya dirumah Bella, Tiba tiba Mutia tersadar dia belum meminta izin keluar dari kantor “ Aduhh,,, Gawat”,,, teriak Mutia kaget “ tante kenapa?” Tanya Bella ikutan terkejut “ tante lupa meminta izin tadi keluar dari kantor, bentar ya Bella ke masuk sana, ganti baju ya, tante mau telepon bentar, nanti tante susul ke dalam ya,,,Tia memberi penjelasan Segera Mutia menghubungi nomor telepon Oscar, tetapi tidak aktif Akhirnya Mutia menelepon Peter untuk meminta izin sekaligus meminta maaf karena sudah keluar kantor tanpa izin terlebih dahulu Sementara di kantor Sudah lebih dari dua jam Oscar menunggu Mutia tiba di kantor Besok Oscar ada perjalanan mendadak ke Medan, karena itu Oscar membutuhkan draf dokumen buat dibawa Tetapi sejak tadi Mutia tidak ada di ruangannya, Meja Mutia berantakan, jadi seharusnya ini anak datang, tetapi sudah 2 jam lewat Oscar tidak melihat Mutia Antara penasaran dan kuatir Akhirnya oscar keluar dan tanya ke asisten Mutia “Tia kemana?” “Eehh”,,,”maaf pak saya kurang tau”,,,,,”tadi bu Tia buru buru keluar”,,,Jawab Rini asisten Mutia ciut Kembali ke Mutia Setelah melihat Bella mandi dan tidak ada keluhan apapun,, Mutia segera pamit untuk kembali ke kantor Tetapi sebelumnya tidak lupa Mutia, memberitahu Mbok Yem untuk segera mengabari Daddy Bella tentang Bella yang tadi sakit juga semua hal yang di terangkan guru Bella di sekolah di ulang kembali kepada Mbok Yem. Jam sudah menunjukan jam 13.50 Ketika Mutia sampai di kantor Cepat cepat Mutia berjalan masuk dan segera ke ruangannnya Begitu sampai di meja,,,Rini asisten Tia langsung tegopoh gopoh,,,menghampiri “Bu,,tadi boss cari” “Oo,, baiklah,,pak Oscar ada pesan apa?” “Tidak ada bu” Ok rini,, Degg,, mampus gue neh ,, Sementara di Ruangan sebelah Oscar baru saja menerima telepon dari Mbok Yum, menceritakan tentang Bella yang pulang lebih cepat di jemput oleh guru less nya “Mbok,,, jadi gimana Bella? Masih Diare?,,,yahh sudah saya pulang sekarang mbok,,saya kuatir,,, tegas Oscar buru buru menutup telepon Tok,,tok,,,, MASUKKKK “Maaf pak,,saya tadi dapat telepon dadakan ada urusan keluarga”,,,,, Oscar langsung dengan tidak sabar memotong,,,, “ saya buru buru, nanti sore saya akan singgah ke kantor untuk ambil draf kontrak PT. Berlindo Jaya, kamu siapin dulu “saya sudah dari tadi menunggu kamu, keluar kantor tidak ada izin,,,,padahal ada hal penting yang saya butuhkan dari kamu Tindakan kamu ini sangat tidak professional” ketus Oscar dengan tatapan tajamnya Kemudian sambil membawa tas nya, Oscar langsung berjalan melewati Mutia Dengan buru buru Oscar keluar kantor, kembali ke rumah “Haihhh”,,,dengan lunglai Mutia kembali ke ruangannya Sebenarnya Mutia kesal juga, dengan sikap Oscar Yang marah marah, tapi mau gimana lagi Boss selalu benar Menarik nafas panjang,,,Mutia mulai menenangkan diri lagi Membuang sisa sisa kedongkolannya Tadi Oscar meminta draf kontrak, segera Mutia fokus di depan computer untuk menyelesaikan yang di minta Oscar Sementara Oscar begitu sampai di rumah, langsung menemui anaknya, ternyata Bella sudah tidur Dibelai kepala Bella, yang terlihat nyenyak tidurnya, di cium kening anaknya Oscar merasa bersalah dan sedih, Bella sakit malah bukan menghubungi dirinya, tetapi menghubungi orang lain Dari cerit mbok Yum tadi, Bella sudah tidak ada keluhan, sudah tidak ada Diare sama sekali, sepertinya Perut Bella kurang baik, karena tadi pagi sebelum berangkat ke sekolah Bella sempat makan ice cream dulu. Oscar tidak bisa meninggalkan Bella besok, walau Bella sudah sembuh, tapi sepertinya dia masih tidak yakin Oscar mengambil Hp memencet nomor Tut,,tut,,, “Hello bro, what up”,,,sapa langsung di ujung telepon “Win,,, besok gantiin gue ke medan meeting dengan Berlindo,,Bella sakit gue nga bisa berangkat,,,Terang Oscar ke Owin “ok ok,, nga masalah, besok gue berangkat jam 9 ya, nanti gue hubungin Iwan untuk mundurin jadwal meeting sedikit, gimana Bella? Baik baik aja khan? Tanya Owin “oh iya, dokumennya dimana bro? Nga mungkin gue berangkat tanpa senjata,,,Tanya Owin “ etr malaman gue bawa kasi lu dech,,etr gue hubungi lagi”,,,thanks yo bro”,,Kata Oscar “Ur Welcome”,,, Telepon di tutup Tidak berapa lama, telepon Oscar berbunyi lagi, dari Peter “ Oscar, gue lupa kabarin, tadi Mutia izin ya,,,gue baru dari depnaker,, jadi tidak mampir kantor”,,Peter memberi pernyataan “ oo iya, besok lu jadi berangkat?”,,,,,, Tanya Peter lagi “ Owin yang berangkat Pet, Bella lagi sakit, gue besok di rumah”,,,jawab Oscar “Sakit apa? Nga parah khan? Perlu bantuan?” Tanya Peter “Oo,, sebenarnya sudah tidak Diare, cuman gue tetap kuatir,,,cetus Oscar “Ok ok, sebaiknya di rumah dulu” Setelah telepon di tutup Oscar melirik jam, sudah pukul 16.40 Oscar menyesal tadi sempat melampiaskan emosi ke Mutia, dia yakin sekarang Mutia pasti lagi lembur membereskan draf kontraknya Segera Oscar berdiri dan menemui Bella, Bella sudah bangun dan lagi bermain dengan pengasuhnya Siti Bella sudah ceria seperti biasa, Daddy,,,,Bella berlari memeluk nya, “Daddy tadi Bella sakit perut di kelas, trus tante Onni datang jemput Bella pulang, sekarang perut Bella uda sembuh,,,, celoteh Bella sambil menepuk nepuk perutnya. “bagus, kalo sudah sembuh, tapi Bella jangan makan sembarangan dulu ya, apalagi ice cream” “dengerin kata kata mbok ya”,, “siap grakk” Bella langsung memberi hormat. “Bella main dulu sama Siti ya, Daddy mau kembali ke kantor, mungkin sampai malam karena ya, mau ketemu Om Owin juga. “tapi besok Daddy janji akan dirumah temenin Bella ya” “siap grakk” kembali Bella memberi hormat Menenggelamkan dirinya untuk fokus ke kerjaannya, Mutia melupakan waktu Jam sudah menunjukan hampir pukul 18.50 malam Semua file dokumen kontrak draf sudah rapi AHHHH CAPEKKKKKKK,,,,teriak Mutia sambil meregangkan otot ototnya Ini dokumen gimana ya? Si boss kapan balik ya,,,Mutia sedang berpikir Tiba tiba ruangan si boss terang,, ehh si boss datang Cepat cepat Mutia, berjalan keluar ruangann Tok,,,,, Tok,,,,,, Masuk Mutia langsung meletakan file ditangannya di meja Oscar Sudah selesai ya pak, permisi kata Mutia cepat Mutia langsung berjalan keluar, kembali keruangannya Mutia duduk di ruangannya sebentar, menunggu apabila ada perintah lain dari si boss Setelah menunggu 10 menit “Ahh bodo”,,,gue capekkk laperrrr Blm makan sejak siang,,,Mutia hanya sempat makan roti 2 buah + s**u Tia langsung beres beres,,mengambil tas dan masukan hpnya Klik,,,lampu ruangan Tia di padamkan Jalan ke luar ruangan,, ternyata kantor boss juga sudah gelap,,,perasaan tadi masi ada Huahh kantor ud gelap,,,cepat cepat Tia lari keluar Sampai didepan kantor,,,melintang mobil boss di depan pintu masuk Tiba tiba kaca mobil terbuka Masukk,,,teriak boss dari mobil Tia berdiri mematung Nga sadar si boss sudah keluar dari mobil,,mendorong Tia masuk ke mobil Tau tau Tia sudah duduk di samping kemudi Ehhh pakk,,,,saya mau pulang,,,,,tergagap Tia,,baru sadar Saya juga,,jawab Oscar asal Lah apa maksud nya ya,,,Tia bingung Akhirnya Tia diam mengikuti,,dia pasrah,, Tia hari ini memang terlalu capek,, kejadian hari ini cukup menguras energi dia Oscar melirik,,,menyadari kondisi Tia yang kelelahan Kita makan dulu ya,,,perintah Oscar,,tanpa perlu jawaban Kali ini Oscar sengaja mencari resto yang berlawanan dengan arah rumah Tia,,dan rumahnya sendiri Akhirnya oscar memilih resto outdor berkonsep alam di tengah kota Tempat ini cukup popular,,untung nya hari ini sepi Setelah memakirkan mobil nya,, Oscar turun,,kemudian dia berjalan menghampiri Tia yang masi duduk termenung Dengan lembut Oscar menarik tangan Tia Menarik tangan Tia, menuntun masuk ke resto tersebut Memasukin restoran langsung tercium aroma makanan yang mengugah Kriukkkk,,, kriukkk,,, ,,,bunyi keras perut Tia Oscar berhenti memandang Tia,,akhirnya Oscar tidak bisa menahan tawa Suasana tegang menguap,,Tia tersenyum malu, dan menjadi rilex melihat senyum si boss juga Ayoo isi perut kamu tuchh,,,kasian amat cacing cacing nya,,celetuk Oscar ceria Akhirnya mereka memesan masakan sunda Ikan lengkap dengan sambel dan lalapan, tidak lupa Tia memesan nasi porsi double Oscar mengulum senyum,,,melihat nafsu makan Tia yang diatas normal “Tia,,i m sorry for today,,, saya tadi emosi di kejar tengat dan buru buru kembali kerumah Dengan gentle Oscar meminta maaf Mutia tersenyum bahagia, semua kekesalannya hilang “Its ok pak,,,I’am wrong too”,,jawab tia nyegir Akhirnya mereka dengan lahap menghabiskan makanannya,,,dan di tutup dengan es dawet Makan dengan Mutia sama seperti makan dengan orang Peter dan Owin,,,tidak ada acara jaim,gengsi atau keluhan berat badan Seperti dengan wanita pada umumnya. Setelah kembali ke mobil,,Oscar mulai memacu mobil,,tapi Oscar masi enggan pulang Tau nga pak saya makan nasi 2 porsii,,gila keren amat ini perut ya,,,celoteh Tia sambil tepuk perutnya dengan bangga “Berarti tidak salah julukan badak donkk”,,,celetuk oscar terpancing suasana santai diantara mereka Mendengar kata badak,, Mutia langsung tertawa lepas, ini gara gara mulut cowok pecicilan seru Mutia Menjalar rasa hangat di hati oscar,,,dia merasa sangat bahagia dan hidup Tiba tiba Tia sadar,,ini jalan kok makin aneh,,,pak kayaknya salah jalan dech,,ini khan arah selatan..kicau Tia bingung Emhh iya,,tadi saya kebablasan lurus tol,,,,jadinya malah kejauhan..jawab Oscar ringan Jadi gimana pak,,tanya Tia clingak clinguk . “Yahh kita lurus kedepan,, nanti keluar di pintu satu lagi muter kembali” “Tapi khn jauhhh” “Mau gimana lagi sudah terlanjur salah” Akhirnya mereka menghabiskan waktu di jalan, sambil diiringin dengan music dari radio Tia menceritakan gimana dia bisa kenal Owin Owin mahasiswa magister yang populer,suka sekali mencegat Mutia dan menarik hidung nya, Owin yang suka di gebukin Yulia, teman sejurusan Mutia. Tentang pertemanannya dengan Gege,,kekonyolan mereka yang jago makan Membahas tentang pekerjaan mereka Mereka tertawa lepas,, Es di hati oscar meleleh,,hati nya menghangat,, sayup sayup terdengar lagu Memories by Maroon 5 ,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Toast to the ones here today Toast to the ones that we lost on the way ‘Couse the drinks bring back all the memories And the memories bring back, memories bring back You Doo doo, doo doo doo doo Doo doo doo doo, doo doo doo doo ,,,,,,,,,, Tanpa mereka sadari,,hubungan mereka bukan hanya sekedar atasan dan bawahan lagi Pukul 21.50 Mobil Oscar meluncur masuk ke gerbang apartement Pak tidak usah masuk,,di sini saja,,,,, Ng pa2,,sudah malam tidak baik berjalan sendirian Akhirnya Tia di turunkan di luar lobby Terima kasihh pak,,ucap Tia tulus dan tersenyum lepas Oscar melambaikan tangan dan tertawa lepas Kembali ke jalanan, Oscar menelepon Owin “ bentar lagi gue ke tempat u Win” cetus Oscar Sepanjang jalan Oscar menyadari perasaannya yang berbeda, tetapi Oscar juga ragu ragu Sebagai pengusaha,,Oscar terbiasa melihat suatu peluang dan kelayakan,,,Oscar menyadari kondisi dia yang single parent,umur yang sudah tidak muda lagi, berbanding jauh dengan Mutia. Waktu sudah menunjukan pukul 23.00 ketika Oscar memasuki gerbang rumah Bella sudah tidur,,,,,maaf sayang daddy telat,,desah oscar di hati,,,walau merasa bersalah,,tetapi ada kebahagian yang dia rasakan Malam semakin larut membawa mimpi dalam kerinduan,,di segala kesusahan ,,,malam memberi tidur yang membawa penghiburan dan penyembuhan Seulas senyum membawa dua insan tidur dalam mimpi yang damai. ***
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN