Malam Pertama

2902 Kata

Beruntung bukan menjadi istrinya? Ya dalam hati memang terpikir seperti itu. Walau hanya sepintas. Husein begitu menjaganya. Tentunya dengan caranya sendiri agar Rain terlindungi. Sekitar jam 10 malam, pesta usai. Sudah banyak tamu juga yang pulang. Mereka tak mungkin datang berlama-lama. Paling lama ya satu jam. Yang punya anak kecil bahkan sudah meninggalkan gedung sejak jam sembilan. Maklum, banyak yang mulai rewel karena sudah mengantuk. Makanya berpamitan lebih dulu ke rumah. Regan ya maklum. Anak kecil kan susah juga untuk diatur. Ya namanya juga kanak-kanak. Kalau jam mereka tidur ya tidur. Sejak menikah, sejujurnya Rain tak pernah tuh mendengar kapan hamil? Kapan punya anak? Keluarga besarnya bukan seperti orang lain yang begitu sewot dengan urusan rumah tangga orang lain. Jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN