Segarang-garangnya seorang pria. Pasti akan tunduk pada wanita yang dicintainya dengan sepenuh hati. Terlebih lagi jika wanita tersebut tengah mengandung buah cinta mereka. Sang pria akan melakukan hal apapun yang di inginkan oelh Sang wanita. Sekalipun itu bertentangan dengan egonya.
Reynand sontak saja memperhatikan perut rata Kanaya. Berharap dalam hatinya agar secepatnya istrinya itu hamil anaknya. Dan bisa segera membawa Kanaya masuk kedalam keluarganya.
‘Semoga kamu segera tumbuh di rahim bunda yah sayang!’ benak Reynand seraya tersenyum melihat Kanaya yang mengobrol santai dengan Tuan dan Nyonya Lansky.
Tak lama kemudian. Mereka berdua pun berpamitan kepada Tuan dan Nyonya Lansky. Serta berjanji akan menemani dua orang paruh baya tersebut makan siang. Sebelum mereka berdua p
