“Huu, dasar lo! Sama bucinnya kayak Reynand! Budaknya Kanaya Lo berdua!” ejek Devan kesal pada Reynand dan Bobby. “Bodo amat!!” teriak Bobby dan Reynand bersamaan. Sedangkan Devan hanya mencebik mendengar kata-kata kedua temannya. Sementara Reynand dan Bobby terbahak melihatnya. Reynand mengamati kedua sahabatnya itu dengan tatapan sendu. Ia bersyukur memiliki dua sahabat yang sangat baik dan peduli terhadap dirinya. Ia tak akan bisa bertahan hingga saat ini tanpa dua sahabatnya itu. Saat ia terpuruk karena ditinggalkan oleh Kanaya. Dan Reynand akan semakin semangat untuk terus mencari keberadaan Kanaya. Apa pun yang terjadi, Reynand akan membuat Kanaya tak akan bisa lepas darinya. Dan akan selalu berada dalam pelukannya. Ya, itu janji Reynand dengan smirk andalannya. Tiba-tiba sa

