“Dia teman kita dulu. Dan memang sangat akrab sama kita-kita. Santai lah! Toh, cuman cium pipi aja. Nggak perlu sewot begitu. Reynand kan udah jadi suami kamu. Kamu bisa puas mau yang lebih dari cium pipi sama Reynand nantinya. Ini malam pertama kalian bukan?” celetuk Devan menggoda Melinda yang saat ini tersipu malu-malu. Sementara Reynand semakin tajam menatap wajah sepupunya yang kini tengah menahan tawanya saat melihat wajah tersipu Melinda. Karena Devan yakin sekali. Jika sepupunya yang tampan ini tidak akan tidur di kamar Melinda malam ini. Karena ia pasti akan datang ke kamar Kanaya. Mungkin juga takut dengan ancaman istri tercintanya itu. Reynand pun segera pergi menjauh dari Melinda dan menyapa rekan bisnisnya yang baru saja datang. Pengusaha muda sukses sama sepertinya. Azk

