Pantang mundur sebelum berperang

1014 Kata

Reynand hanya mengangguk pelan untuk menanggapinya. “Maka dari itu, aku ingin kau tidak lagi menemui Keysa lagi. Serta cepat ceraikan saja dia. Karena aku tidak rela anakku memiliki suami yang hanya bisa melukai hatinya seperti kamu.” Ucap Erlangga serius dan ketus. Deg Reynand terbelalak sekian detik sebelum akhirnya tersenyum tipis. Sesuai dengan dugaannya. Jika Erlangga akan marah kepadanya karena telah membuat anak semata wayangnya terluka. Hanya saja, Reynand tidak terima akan hal itu. Sebabnya bukan dia yang meminta agar Keysa pergi. Tapi wanita itu sendiri yang selalu saja menafsirkan keadaan hanya menurut apa yang ia anggap benar saja. Dan sepihak. Ya, itulah sifat Keysa yang tidak Reynand sukai. Tak pernah mau mendengarkan lebih dulu penjelasan dari pihak lain. Se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN