“Aku tidak membenci orang tuamu. Karena aku tahu, mereka melakukannya hanya karena ingin melindungi anaknya dari wanita matre. Juga karena mereka sangat menyayangimu. Aku hanya takut, jika mereka menerimaku karena siapa orang tuaku. Bukan karena diriku sendiri. Tapi sepertinya itu juga sudah terlambat.” Lirih Keysa di akhir kalimatnya. Namun masih bisa di dengar oleh Reynand.
“Maksud kamu?” tanya Reynand yang tak paham sama sekali.
Keysa hanya diam seraya menatap dalam mata Reynand. Keduanya hanya saling bertatapan. Tanpa ada suara yang keluar dari bibir yang sama-sama bungkam.
Melihat Keysa yang hanya diam. Membuat kening Reynand semakin mengerut. “Jelaskan apa maksudnya? Apa kamu tidak ingin kembali bersamaku? Kamu tidak ingin kita memulainya lagi dari awal? Apa ini karena Dito?”
