64. Ajakan perdana Dito

1168 Kata

Hari berlalu tanpa terasa. Sudah satu Minggu berlalu sejak kepergiannya meninggalkan Reynand di Jakarta. Kini, kehidupan sehari-hari Kanaya di isi oleh orang-orang yang baru. Tak banyak yang Kanaya lakukan di tempat yang baru dan asing ini. Kanaya telah bekerja di koperasi desa bersama dengan Dito. Berangkat dan pulang tentu saja bersamanya. Karena mereka memang tinggal di rumah yang sama. Setelah itu yang dilakukan oleh Kanaya hanya mengurung dirinya di dalam kamar. Atau duduk sendiri di belakang rumah Bi Jumi. Menikmati pemandangan indah persawahan yang sebentar lagi akan memasuki musim panen. Hanya duduk dan melamun. Entah apa yang sedang dipikirkannya. Baik Bi Jumi ataupun Dito tak ada yang tahu. Ya, karena Kanaya tetap merahasiakan masalahnya. Hingga membuatnya harus jauh-jauh datan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN