174. Ijin dari istri pertama

1063 Kata

“Sayang, ada yang mau aku katakan sama kamu. Tapi sebelumnya aku minta kamu buat nggak mikir macam-macam. Ingat! Kamu sedang hamil muda. Okey?” pungkas pria tersebut yang membuat Kanaya terdiam sejenak. Merasa bahwa ada hal buruk yang akan di sampaikan oleh suaminya kepadanya. “Soal apa sayang? Kayaknya penting banget yah?” tanya Kanaya cemas. “Aku.....” “Apa? Kamu ngapain emang?” Tanya Kanaya mulai cemas sekaligus gemas. “Itu...papa dan mama juga orang tuanya Melinda. Menyuruh aku dan Melinda untuk pergi berbulan madu pagi buat yang kedua kalinya. Karena Melinda tidak kunjung hamil jua. Meskipun usia pernikahanku dengan dia sudah beberapa bulan. Makanya mereka semua minta aku pergi ke Italia sama Melinda. Kamu...nggak apa-apa kan kalau aku pergi ke Italia sama Melinda? Tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN