CHAPTER 1

1054 Kata
Terdengar suara teriakan moster goblin yang sepertinya ingin menyerang desa seluruh warga langsung panik dan ketakutan, monster tersebut sudah mulai dekat dari desa. Seluruh monster berterik ayok kita serang, daging manusia itu sangat enak. Warga pun langsung bersiap untuk melawan dan ada juga yang bersembunyik.   Monster tersebut bergerak maju langsung menyerang warga desa dengan brutal. Warga berkata "ayo jangan menyerah dari monster biada itu, tidak akan ku biarkan desa ini hancur".   Dengan secara tiba-tiba monster tersebut langsung terjatuh warga desa pun langsung heran.   "Hei monster jelek tidak akan ku biar kan kau mengancurkan desa ini ingat itu. Akan kuhabisan kalian satu persatu".   Pendekar tersebur sangat terampilan dalam bermain pendang sehingga monster tersebut mati satu persatu. Pendekar tersebut tidak merasa takut menghadipi 100 monster tersebut. Dengan pedang birunya pendekar tersebut pun telah mengabisi 20 monster goblin. Pendekar itu pun mulai kelelahan menghadapi monster goblin tersebut tetapi pendekar tersebut tidak akan menyerah. Pendekar itu langsung meningkatkan kecepatanya.   "Kalau begini aku akan meningkatkan kecepatan ku Speed Up level 1 Terbuka".   Dengan kecepat yang meningkat secara drasti langsung menyerang monster, dengan sekajap 5 monster langsung terjatu di tanah. Pendekar tersebut berkata "Hanya ini aja kemampuan kalian dasar monster bodoh".   Pemimpin pasukan monster tersebut muncul dan berkata " Jangan pada takut dia itu cuma sendiri sedangkan kita ada banyak. Sebanyak apa pun kalian aku tidak takut rasakan ini teknik pedang tarian tornado kata pendekar. Pendekar tersebut langsung berputar dengan cepat seperti angin tornado dan menghabisin 20 monster sekali gus dengan sangat cepat. Warga desa memberi semangat kepada pendekar yang mulai kelelahan.   "ayok semangat pendekar kalahkan monster jelek itu kata warga desa"   Pendekar itu berkata s**l monster tersebut terlalu banyak aku bisa kehabisan stamina aku harus memikirkan cara untuk mengalahkan moster bangs*t itu. Ketika pendekar lagi memikirkan strategi salah satu monster tersebut secara tiba tiba langsung menyerang dengan sigap pendekar pun berhasil mengindar dan menyerang balik monster tersebut dengan cepat. Pendekar tersebut berlari ke arah monster dengan sangat cepat sambil menebas monster yang ada di depannya secara brutal.   “Hiya”   “Baam”   “Boom”   “Baam”   Selama 1 jam lebih pendekar itu berhasil mengalah seluruh pasukan monster tersebut dan hanya tersisah Pemimpin pasukan.   Pendekar                 : Akhirnya tinggal kamu seorang diri aku akan menghabisimu.   Pemimpin Musuh     : s**l knapa bisa begini seluruh pasukan ku habis di bantai. Siapa kamu Sebenarnya.   Pendekar                 : Sipa saya, Aku hanya pendekar yang numpang lewat.   Dengan sangat kesal Pemimpin pasukan pun menyerang pendekar dengan s*****a tepat di arah wajah Pendekar untung saja pedekar berhasil menahan serangan dari pemimpin tersebut dengan pedangnya.   "Hebat juga kamu dapat menahan serangan ku kata pemimpn pasukan tersebut". "Serangat seperti itu tidak akan mempan terhadap ku, Rasa kan ini kata Pendekar".   Pendekar langsung menyerang pemimpin pasukan dan mengenai bagian pahanya. Dengan kesal dan emosi Pemimpin pasukan tersebut menyerang pendekar secara membabi. Tetapi pendekar tersebut sangat mudah menghidari.   "hahahahah serangan mu terlalu lambat sangat mudah di baca kata pendekar" "s**l jangan jangan pernah meremehkan ku kata pemimpin pasukan".   Pemimpin pasukan itu langsung menyemburkan asap kearah pendekar dan langsung kabur.   "argg s**l" "uhuk" "uhuk" "uhuk"   Lama kelamaan pun asap yang di semburkan pemimpin pasukan itu mulai menghilang. Setelah asap menghilang pendekar disambut warga desa bersorak. "hore akhirnya desa kita selamat dari serangat monster tadi, kamu sangat hebat pendekar kata penduduk desa".   Beberapa saat kemudian munculah kepala desa dan mengucapat trimah kasih kepada pendekar yang telah menyelamatkan desanya.Kepela desapun mulai bertanya kepada pendekar, boleh kah kami mengetahui nama mu kata kepala desa. Pendekar tersebut langsung memperkenalkan diri perkenalkan nama saya Nyaru, sebenarnya saya tadi mendengar ada suara keributan di arah timur, saya langsung datang kemari dan saya terkejut ketika banyak segerombolan monster datang untuk menyerang desa ini, oh iya kalian harus berhati hati soalnya tadi ada salah satu monster yang lolos mungkin itu pemimpinnya kalau begitu aku pergi dulu.   "tunggu dulu apa kamu tidak mau mampir di desa kami sebentar saja kata kepala desa". "Trimah kasih atas tawaranya aku sedang terburu buru aku pergi dulu, jaga diri kalian baik baik ya kata Nyaru".   Nyaru pun melajutkan berjalanannya ke arah barat.   Disisi lain   Urubos pun kembali kemarkas dengan keadaan luka parah dan lamgsung mengadap kepada Raja itu. Urubos berkata maaf tuan aku gak bisa mengancurkan desa tersebut dati tiba-tiba ada satu pendekar yang datang lalu mengadang, seluruh pasukan ku abis di bantai. Raja pun langsung marah dan memukul muka Urubus, Urubus pun langsung jatuh kelantai dengan menahan sakit.   Catatan: Urubus adalah pemimpin pasukan yang menyerang desa tadi.   Jumlah pasukan mu ada 100 tapi menghadapi 1 orang aja gak bisa dasar tidak berguna kata Raja. Raja pun langsung memanggil anak buah yang lebih kuat dari Urubus. Beberapa saat kemudian datanglah anak buah yang di panggil tadi untuk menghadap anak buat itu bernama Rose, Rose berkata ada apa tuan memanggil ku. Raja pun langsung menyuruh Rose untuk mencari pedekar yang mengabisi seluruh pasukan yang di pimpin oleh Urubus. Raja pun memanggil Urubos untuk menanyahkan ciri ciri pedekar tersebut. Urubus pun langsung menjelaskan pendekar itu memakai ikat di kepalanya, membawah pedang berwarna biru, rambutnya pendek, Memakai celana wrana hitam dan baju berwarna biru. Rose pun lanhsung menerima informasi yang di berikan dari Urubos dan besiap-siap untuk mencari. Rose berkata serahkan semua pada ku tuan kalau urusan cari mencari itu sangat mudah hahaha.Rose mulai berjalan keluar markas untuk mencari pendekar tersebut, Rose pun langsung memutuskan untuk pergi ke arah barat untuk mencari terlebih dahalu. Rose pun langsung mengekuarkan sayap dan terbang kerah barat dengan terbang dia akan lebih mudah untuk melihatnya dari atas.   "Hutan ini tidak begitu luas jadi aku sangat mudah untuk menemukannya Kate Rose"   Catatan : Rose adalah monster yang mirip seperti capung.   Setelah hampir 2 jam lebih Rose berkeliling hutan akhirnya dia menemukan seorang pemuda yang sedang berjalan. Rose pun mengampiri pemuda tersebut untuk memastikan apakah itu pendekar yang sedang dicari. Rose pun langsung menghadangnya dari depan sambil memperhatikan penampilan pemuda tersebut. Dilihat dari penampilannya dia sangat persis ciri-ciri yang di berikan oleh Urubus. Pemuda itu pun langsung terkejut ketika dihadang oleh Rose pemuda itu berkata siapa kamu kenapa kamu mengalangin jalan ku. Tidak salah lagi kamu adalah pendekar yang mengalahkan 100 pasukan Urubus kata Rose. Pemuda itu ternyata adalah Nyaru, Nyaru pun berpikir apa mungkin dia teman pemimpin monster tadi. Rose pun mulai bersiap-siap untuk menyerang Nyaru, Rose pun langsung menembahakan duri dari sayap ke Arah Nyaru.   "APAKAH NYARU BERHASIL MENGHINDARINYA"   Bersambung......
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN