Part 11

1979 Kata

"Mom ... Daddy, Mom! Daddy!" Si kecil Aslan berseru riang saat dirinya dan sang ibu sampai di gedung perusahaan sang ayah. Iris biru safirnya beredar ke segala arah. Sesekali ia meronta ingin turun dari gendongan sang ibu. Cassie mengukir senyum lebar seraya menurunkan tubuh putranya. "Iya, Sayang," ucapnya sambil menuntun Aslan, sedangkan sebelah tangan lainnya menjinjing tas. Di dalam perusahaan, para karyawan menyambut hormat ibu dan anak itu. Memang Cassie jarang sekali menapakkan kaki di sini, tetapi lain halnya dengan si pangeran kecil yang memiliki iris seperti Mason. Anak itu sering sekali pengusaha muda itu bawa. Itulah yang membuat anak itu dikenal para pegawai, sehingga Cassie tak perlu izin untuk bertemu Mason. Tingkah Mason yang seperti hot daddy pasti membuat para karyawan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN