Mawar terbangun cepat ketika mendengar suara yang sangat amat keras dari arah luar. Keras sekali sampai memekakan telinga. Seperti sebuah benda yang jatuh atau apapun itu. Saat melirik ke samping, ia menemui sang suami sudah tidak ada di tempat tidur. Padahal Mawar ingat dengan jelas semalam mereka berbaring bersisian, terhalang oleh dua guling yang Mawar simpan di tengah-tengah pembaringan.
Gemetar, Mawar memutuskan untuk pergi keluar. Menuruni satu persatu anak tangga hingga kemudian, menemui dapur yang nampak terang benderang. Mawar yakin, ada seseorang di sana, jadi ia menghampiri. Dan benar saja, ada kekacauan yang menyembul saat ia sampai di pintu masuk. Dua mangkuk telah pecah dengan mie dan kuahnya yang bercampur dengan telur berserakan di lantai sedang seorang laki-laki tengah be
