36. Tawaran Terakhir Dari Dimas

1042 Kata

"Ma." Mendengar suara sang anak yang sangat amat ia kenal, Intan pun berdehem di sela-sela kesibukannya membuat teh. "Ma!" "Kenapa, Dimas? Ada apa kamu tiba-tiba ke sini?" tanya Intan sembari membalikan tubuh. "Mama nampar Mawar?" Sesaat, tubuh Intan menegang hebat mendengar pernyataan tersebut, Mawar mengadukan sesuatu kepada Dimas kah? Ini yang dinamakan tindakan ingin meninggalkan? "Kenapa, Dimas?" "Bukannya pertanyaan kenapa itu harusnya keluar dari mulut Dimas ya, Ma? Kenapa, Mama kayak gitu ke Mawar?" "Karena Mama enggak suka sama dia. Lagian apa kamu keberatan kalau Mama nampar dia? Toh bagi kamu, dia cuma alat dari keluarga Djaya Kusuma untuk menghancurkan mereka dan membalaskan dendam kamu kan?" Dimas menyugar rambut tak habis pikir mendengar pernyataan barusan keluar dar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN