*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Berbanding terbalik dengan Dita, setelah menerima telpon dari sang suami, ia segera bergegas menuju tempat diadakannya meeting. Ia sengaja tidak sekamar dengan Clarisa, bisa-bisa ada perang ketiga entar di kamar hotel yang merupakan aset perusahaan nya juga. Dita memakai outfit yang tidak terlalu ketat, sehingga tidak membuat anaknya yang masih di dalam perut terjepit, dengan memadukan blouse Longgar serta celana kantor berwarna abu, Dita berjalan keluar dari dalam kamar. Bertepatan dengan Clarisa yang baru saja sampai di depan kamarnya. "Maaf, Bu. Meeting akan dimulai." Dita hanya membalas Clarisa dengan senyuman. Ia berjalan dengan sesekali melihat materi yang akan di bahas. Clarisa dengan setia mengikuti langkah Dita, tanpa banyak berbicara, ia sebe

