*Membaca Al-Qur'an lebih utama*
Setelah berteriak kesal. Aji yang posisinya berdiri malah membuat kedua anaknya merasa heran.
"Ayah, kau berdiri ataupun jongkok. Ayah tetap aja gak seganteng ayah jongkok Abang."
Oke fix, mulai besok, ia akan mencabut jaringan WiFi di rumah, istrinya ini membawa virus tidak mengenakkan ternyata. Aji menatap Dita yang sedang menahan tawa, sama halnya dengan Agil yang duduk bersila menonton adegan ala suami yang tersakiti.
"Yang, ini ajaran kamu pastikan?" Tuduh Aji dengan mata memicing ke arah Dita. Sontak saja tuduhan ini dibantah Dita dengan tegas.
"Jangan ngada-ngadi kamu yah, bapak Aji Pamungkas. Anak kamu ini jeli bisa tau mana yang glowing mana yang ceking." Dita menjawab dengan seadaanya, enak saja dirinya dituduh yang bukan-bukan, masalahnya
