Chapter 35

1482 Kata

Bab 33 “Din, sudah kamu dapatkan nomor Alka? Bapak mau bicara?” Suara itu menyapaku dari belakang. Aku menoleh sambil mengulas senyum. “Belum, Pak. Biar aku cari Mas Alka nanti, Bapak gak usah repot-repot nyariin dia, Pak,” ujarku datar. “Dina, ini sudah dua bulan. Alka tidak juga menjemputmu atau sekadar menengokmu ke sini. Kalian ada masalah apa sebenarnya? Kenapa dia begitu marah dan mengabaikanmu?” Telisiknya. “Hari ini aku sama Mbak Mayang mau ada survey ruko buat tempat usaha, Pak. Doakan lancar, ya. Nanti baru aku urus masalahku dengan Mas Alka lagi,” ujarku mencoba meyakinkan Bapak kalau aku baik-baik saja. Lelaki dengan gurat wajah mulai keriput itu hanya menggeleng kepala. Lalu dia memutar tubuhnya dan duduk di ruang tengah sambil menunggu wedangan yang sedang ibu buatkan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN