Jangan Menyalahkan Diri

1021 Kata

Annita melangkah keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan diri, rambutnya ia cepol seadanya dengan beberapa anak rambut yang terjatuh lembut pada keningnya. Perempuan itu menghela napas sesaat, merasa tubuhnya lebih capek dari biasanya. Apalagi tadi sempat berdebat kecil dengan Alfi di rumah sakit. Tapi, syukurnya salah paham mereka akhirnya bisa terselesaikan. Annita sudah siap-siap ingin merebahkan tubuh, memeluk erat guling kesayangannya setelah beraktifitas seharian. Namun, pintu yang terbuka lebar di depan sana membuat ia jadi berdiri canggung. Setengah membungkuk dengan posisi miring. Alfi yang melihat itu jadi tersenyum kecil kemudian melangkah mendekat membuat Annita jadi duduk di sisi ranjang dengan berdehem samar. Berusaha tidak terlihat salah tingkah karena malu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN