Kael memikirkan sejenak langkah-langkah yang akan diambil agar dia dapat menambang gunung emas itu.
Kael menyadari bahwa jikalau orang luar mengetahui keberadaan gunung emas itu maka akan banyak terjadi pertumpahan darah demi memperebutkan hak milik atas gunung emas itu.
“Owh iya ya, kenapa aku lupa, aku kan punya sesuatu yang sangat berguna. Terima kasih SANG KUASA, karena aku diberi banyak keberuntungan setelah aku berada di dunia ini.” batin Kael mengucapkan syukur
Kael merencakan akan mengeluarkan bayi hewan suci dan binatang dewa darat miliknya yang sudah dalam level maksimal untuk berjaga di Hutan Beast ini. Kael juga akan memberdayagunakan bayi hewan suci dan binatang dewa darat yang cocok untuk menambang gunung emas ini sehingga Kael dapat memiliki cadangan emas untuk mewujudkan
