Karin kembali ke rumah setelah menghabiskan waktu cukup lama di rumah sakit untuk pemulihan. Tangan kirinya yang waktu itu patah pun belum benar-benar sembuh, masih harus memakai gips. Sejak kecelakaan yang merenggut nyawa calon anak dan membuat fisiknya sedikit berubah, Karin menjadi sering murung. Dia gak mau bicara atau menatap wajah Damar, hanya mau bicara dengan ibu mertua. Luka di wajahnya berangsur-angsur pulih, tetapi masih berbekas dan membuatnya malu bila harus berpapasan dengan orang lain. Dia bahkan memilih menghilang dari sosial media dan membuat teman-temannya khawatir. Mereka sering mention nama Karin di w******p supaya perempuan itu muncul di grup. Sudah sampai di chat secara pribadi dan menelpon, tetapi Karin gak mau membaca pesan-pesan mereka sama sekali bahkan mengangk

