BAB 74

2005 Kata

Aku dengan cemas menunggu Elisiya memberi kabar baik tentang Edwin. Kuharap dia baik-baik saja dan bisa bertahan. Kenapa dia bisa terluka seperti itu? apa dia bertarung dengan seseorang? Tapi siapa? Siapa yang membuat dia terluka seperti itu? Edwin bukan tipe orang yang mencari musuh dan dia juga sepertinya bukan tipe orang yang selalu mencari gara-gara dengan orang lain. “Kim? Kenapa dia ada disini? Apa yang terjadi padanya?” Jayden menghampiriku. Dia masih ingat bagaimana bau Edwin dan ikut mencemaskannya. “Aku tidak tahu, aku mencium bau darah dan mengikuti bau kesini, ternyata itu adalah milik Edwin. Luka diperutnya cukup parah, cukup dalam. Kuharap dia baik-baik saja,” aku masih merasa sangat cemas. Aku sudah menunggu hampir satu jam, Elisiya masih ada didalam sana mengobatinya. Apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN