Aku dengan wajah yang cemberut kembali ke tempat Elisiya bersama dengan David. Dia mengendarai mobilnya dengan cukup santai, sesekali berhenti karena lampu lalu lintas yang menyala. David melihatku sedang berjalan dikejauhan dan dia menghanpiriku dengan wajah tanpa dosanya. Aku tahu ini bukan salahnya, tapi jika dia tidak datang aku pasti akan mencerca Hellhound itu. Bagaimana dia bisa begitu terikat dengan klan Jayden dan menganggapnya sebagai anak-anak mereka. Aku ingin tahu apa yang terjadi dengan mereka di masa lalu. “Apa ada yang membuatmu kesal? Sejak masuk kedalam mobil wajahmu merengut, apa persiapannya tidak berjalan dengan lancar? Aku sudah dengar semuanya dari Jayden, tak kusangka dia berhasil dan membuatku yang sudah sibuk ini semakin sibuk. Dia bahkan memintaku untuk menyewa

