“Soraya!” Edwin memanggil Soraya saat wanita itu sedang asyik memakan dessert bersama kekasihnya, Tasman. Soraya mendongak karena posisinya memang duduk sedangkan Edwin berdiri. “Iya, Mas Edwin. Ada yang bisa saya bantu?” tanya Soraya sopan. “Apa kamu melihat Larisa? Tadi dia bilang mau ke toilet, tapi tidak kelihatan sampai sekarang. Saya jadi khawatir karena ini sudah terlalu lama,” jelas Edwin. “Saya kirim chat pun tidak dibalas,” lanjutnya. “Larisa pulang, Mas.” “Apa? Pulang?” Edwin agak terkejut. “Kenapa?” “Ada sedikit problem yang mengharuskan Larisa pulang lebih cepat. Dia juga bilang ke saya lewat chat karena kalau bilangnya langsung … dia takut saya memaksa buat antar dia pulang,” jelas Soraya. “Larisa chat-nya pas udah naik taksi,” tambah wanita itu. “Dia sakit?” tanya Ed

