Bab 21 - Back to Reality Part 2

1539 Kata

“Jadi urusan pentingmu tadi adalah kencan dengan seorang perempuan ya?” Devon yang tengah melintasi tengah rumah nyaris terperanjat ketika sebuah suara dari dalam kegelapan menyapanya di tengah malam seperti ini. Ia pun menoleh dan mengenali siluet Davina yang perlahan tampak. Ternyata gadis ini yang menyapanya tadi. “Jangan mulai, Davina. Aku sudah bilang kan kalau kita tidak perlu mencampuri urusan pribadi masing-masing. Jangan bertingkah seperti seorang istri yang tengah dilanda cemburu,” ujar Devon sambil melangkah melewati Davina. Kekesalan Davina terasa semakin bertubi-tubi. Tadi ia sengaja memutuskan untuk menunggu Devon pulang dan menanyakan langsung apa yang dilihatnya tadi, namun jawaban dari pria ini barusan sudah langsung memberikannya jawaban tanpa Davina perlu bertanya le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN