Batara masih disana di parkiran khusus tempat beberapa motor dinasnya berjajar rapi, semua anggota timnya sudah bersiap namun anggota lain yang khusus mengendarai mobil patroli belum tiba sehingga membuat Batara mau tidak mau harus menunggu mereka. Disela menunggu, pandangan Batara jatuh pada wanita yang dikatai bodoh, Ayumie masih disana bersama temannya. Wanita itu tertawa riang dan sesekali tersenyum lebar yang entah apa sedang dua wanita bahas sehingga terlihat begitu asik. Melihat wanita senyuman itu hati Batara panas, rasa tidak suka mencuat begitu kuat sampai rasanya Batara tak ingin melihat wanita itu ada dilingkungan yang sama dengannya. “Tunggu sebentar, Akira.” Akira menghentikan motornya sementara Ayumie buru-buru turun dari atas motor. “Kemana lagi sih, Yum?” keluh Akira

