“Lo kenal mereka?” “Tidak,” jawab Gumilar singkat seraya membuang muka. Gumilar menarik nafasnya setelah cukup lama menatap pengantin yang sedang berbahagia itu seiring bayangan 12 tahun lalu meledak begitu saja di depan matanya. Gumilar memasang wajah sebisa mungkin, ini acara keluarga teman baiknya dan dia tak ingin membuat kericuhan disini. Sebisa mungkin dia harus meredam amarahnya untuk tidak menghajar orang itu di depan banyak orang. Dan amarah yang sama dirasakan oleh seseorang dibelakangnya yang ikut mengenal salah satu pengantin itu. “Lo nggak usah bohong anjjiir sama gue,” desak Jerry. “Ekspresi lo nggak akan semenakutkan itu kalo lo nggak kenal sama mereka,” kata Jerry dengan tatapan menyelidik. “Kalau boleh tahu adiknya Jupri dapat orang mana?” selanya dan itu bukan Gumil

