Ketika Sakugo dan Jiola sedang saling berseru untuk memahami perasaan masing-masing, sebuah suara terompet yang melengking di luar ruangan, tepatnya di pusat kota membuat perdebatan di antara mereka berdua jadi terhenti dalam seketika, Sakugo mau pun Jiola secara refleks menoleh ke arah jendela dengan raut muka yang terkejut oleh lengkingan tersebut. Terutama Sakugo yang tidak mengerti apa alasan dari munculnya suara lengkingan terompet yang super kencang itu sampai suaranya sampai terdengar hingga ke sini, bahkan ia juga bisa mendengar banyak sekali langkah kaki orang-orang yang berlarian dan berhamburan menuju ke arah yang sama, seperti gerombolan orang yang terburu-buru ingin menyaksikan sesuatu yang seru. Sebenarnya ada apa itu? Sungguh, Sakugo tidak paham terhadap lengkingan terompet

