Restu

1444 Kata

"Are you stupid???" Teriak Mr. Felix tepat di depan wajahku sambil mencengkeram kerah dengan kasar. Sungguh aku merasa begitu terhina. Rasa percaya diri yang awalnya membumbung tinggi kini tergulung ombak kecewa yang bertubi-tubi. Bagaimana mungkin di saat aku telah menyelamatkan putrinya, justru pria itu bukannya berterima kasih. Malah hadiah pukulan yang ku terima. "Daddy lepas!!! Lepaskan Rayyan!!!" Teriak Aurel mengguncang lengan ayahnya. "Stay on here!!!" Mr. Felix menghempaskan tangan Aurel hingga putrinya terjatuh. Aku melihat Aurel meringis kesakitan. Aku menatap iba pada istriku, tapi aku tak mungkin melawan mertuaku sendiri. Sejujurnya rasa marah sudah menguasai hatiku, apalagi melihat Aurel yang terhempas ke aspal dengan kuat oleh ayahnya sendiri. Tapi aku masih berusaha mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN