Bimbang

1043 Kata

Author POV Sejak kepulangannya dari rumah sakit, Aurel menjadi sosok yang pendiam. Semua itu karena rasa bersalah yang membuatnya bimbang. Lagi-lagi Aurel mengedepankan ego saat bicara dengan Rayyan. Meminta sebuah hal pedih, perpisahan. Bukan tanpa alasan Aurel mengatakan itu semua. Sungguh dia hanya ingin Rayyan bahagia, bukannya mengabdikan diri sebagai jaminan di keluarga Felix. Sedikit demi sedikit ingatannya mulai pulih. Dan saat ini Aurel benar-benar merasa menjadi seorang pendosa. Dia tak menyangka begitu kejam dirinya di masa lalu. Semua mimpi yang hadir dalam tidurnya seperti potongan kisah puzzle. Aurel sudah menerka betapa buruk masa lalunya. Dia sadar, dulu pernah mengalami tindak kekerasan seksual. Entah hal itu dilakukan oleh siapa. Aurel benar-benar tidak ingat. Jujur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN