"Iya betul," jawabku.
"Nah, asam basa aja ada indikatornya kan Bu?" ucapnya masih cengengesan.
"Iya," jawabku sambil berdoa semoga ini anak gak melakukan jebakan batman.
"Lah, kalau dalam kamus cinta. Indikator cinta apa Bu?"
Gludakkkkkk. Allah ya Robbi. Akhirnya tawa sekelas pun pecah. Aku cuma bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah muridku bernama Gema ini.
"Wah rupanya ada yang lagi jatuh cinta nih ya." Aku pun mengimbangi ketengilan Gema dengan tetap memberikan senyum termanis yang aku punya. Slow guys. Menghadapi siswa kayak gini jangan pake esmosi eh ... emosi. Gunakan kepala dingin. Ntar yang ada kitanya yang stres menghadapi anak puber jaman sekarang yang masya Allah.
"Indikator cinta itu pertama namanya adalah bahagia. Bahagia lihat orang yang kita suka, bahagia liat seny
