JM-13

1150 Kata

Sesampainya di sana, mereka berbagi tugas. Wick Zain memutuskan untuk mengambil informasi lagi dari sekolahannya sambil membawa foto tersangka. Mungkin saja salah satu dari rekan kerjanya dulu tahu kalau pria itu pernah mengunjunginya. Sementara Jhon dan Rani menanti di sekitar toko sambil duduk bersantai. Mereka seolah sedang berbincang agar tidak menaruh curiga. “Bagaimana ceritanya kau bisa ke sini?” tanya Rani. “Aku membuat usul pada ketua tim karena jejak kaki yang ditemukan punya model yang berbeda, aku merasa kalau pelakunya bisa jadi seorang pengrajin.” “Ah, kau jadi kena imbas dari perkataanmu?” tebaknya. “Haha, benar!” “Kasihan, tapi ada untungnya juga. Kau bisa lebih cepat menemukannya, sementara teman satu tim yang lain tidak mendapatkan apa-apa.” “Tidak bisa seperti itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN