Keesokan harinya Patricia kembali datang, dan kali ini dia membawa banyak mainan untuk Alan. Patricia tersenyum ceria dan langsung menuju Alan yang tengah bermain di karpet bulu tempat biasanya dia bermain "Aku membawakanmu mainan," ucapnya antusias, lalu mulai mengeluarkan mainan tersebut untuk dia berikan pada Alan. Alana bertepuk tangan dan mengambil mainan dari tangan Patricia. "Kau suka?" Melihat Alan antusias membuat Patricia semakin melebarkan senyumnya, namun tiba- tiba senyum Patricia meredup saat merasakan tatapan tajam dari Adrian yang kini menatapnya. "Dad?" Patricia segera berdiri saat Adrian berjalan ke arahnya. "Ikut aku!" Patricia menelan ludahnya kasar lalu mengikuti langkah Adrian menuju ruang kerjanya. Tiba di ruang kerja Adrian, Patricia semakin gugup, kini Adri

