"Baby, Honey ... tunggu aku." Adrian mengejar Grace "Kau marah?" "Tidak." Grace berjalan acuh, dan menghiraukan Adrian. "Lalu kenapa pergi begitu saja?" "Aku hanya akan menidurkan Alan." Grace memasuki kamar mereka. Mendengar nada bicara Grace, Adrian yakin, masalahnya tidak sesederhana itu "Grace, kita sudah membahas ini bukan, aku sudah bilang tidak peduli, tapi kamu bersi keras ingin melakukan tes DNA." Grace meletakkan Alan di ranjang kecilnya, memastikan Alan aman, lalu tiba- tiba suara isakan terdengar. "Honey kau menangis, ada kata- kataku yang menyakitimu?" Adrian memeluk pundak Grace dari belakang. Grace menggeleng, lalu berbalik dan memeluk Adrian. "Aku hanya merasa lega," ucapnya dengan wajah yang dia sembunyikan di d**a Adrian. Adrian tertegun sesaat, lalu membalas pel

